Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
“Kunci keberhasilan BPR Intidana dalam mengarungi tahun kerja 2020 adalah kerja keras dan penerapan budaya kerja baru “KITE COCOK” (Ketuhanan Yang Maha Esa, Integritas, Team Work, Customer Focus, Continuous Improvement) dengan fokus pada sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berintegritas,” ujar Polycarpus.
Baca Juga: Ada holding ultra mikro BUMN, begini respons Perbarindo
Lebih jauh Polycarpus menjelaskan, ada sejumlah strategi yang mendukung keberhasilan BPR Intidana. Antara lain, tetap melakukan pendekatan jemput bola kepada nasabah, melakukan pendekatan kepada perusahaan BUMN, instansi pemerintah, dan swasta, melakukan proses analisa kredit yang cepat dan efisien namun tetap mengedepankan prinsip prudential banking, serta membina relationship yang baik dengan nasabah.
Selain itu, pembenahan organisasi dan pengembangan kompetensi SDM serta perluasan jaringan kantor juga menjadi langkah strategis yang dilakukan BPR Intidana di 2020 untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan pelayanan kepada nasabah.
Tahun lalu, BPR Intidana membuka dua kantor cabang, yang berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan Kota Bekasi, Jawa Barat.
“Selama 2020 kami telah berupaya untuk melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mengelola dan mengembangkan usaha, antara lain pembenahan organisasi, penguatan kompetensi SDM, meningkatkan kualitas pengelolaan aktivitas pemasaran, dan melakukan perluasan ekspansi serta peningkatan branding,” tambah Polycarpus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News