kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   3.000   0,16%
  • USD/IDR 16.450   0,00   0,00%
  • IDX 6.832   16,22   0,24%
  • KOMPAS100 991   5,82   0,59%
  • LQ45 767   3,97   0,52%
  • ISSI 217   0,70   0,32%
  • IDX30 399   1,92   0,48%
  • IDXHIDIV20 473   -0,50   -0,11%
  • IDX80 112   0,65   0,59%
  • IDXV30 115   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   0,39   0,30%

BPR Intidana targetkan pertumbuhan realistis tahun ini, berikut strateginya


Minggu, 15 Agustus 2021 / 21:24 WIB
BPR Intidana targetkan pertumbuhan realistis tahun ini, berikut strateginya
ILUSTRASI. BPR Intidana Sukses Makmur


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BPR Intidana Sukses Makmur (BPR Intidana) menargetkan, pertumbuhan yang realistis mempertimbangkan situasi pandemi yang masih belum menentu pada 2021 ini.

Strategi yang dilakukan, secara umum adalah menerapkan strategi pertumbuhan kredit dan pendanaan yang berkelanjutan dan sesuai prinsip kehati-hatian.

Untuk pertumbuhan kredit, BPR Intidana menerapkan strategi penjualan dengan prinsip Speed (Kecepatan), Simplicity (Kemudahan), dan Convenient (Kenyamanan) tetapi tidak mengabaikan prinsip kehati-hatian dan keamanan (Prudent).

Asal tahu, sampai dengan triwulan pertama 2021, kinerja keuangan BPR Intidana dari sisi neraca tumbuh relatif cukup baik. Total aset tumbuh 1,79%, DPK (dana pihak ketiga) tumbuh 6,42% dari posisi akhir tahun. Dalam hal profitabilitas, BPR Intidana membukukan laba bersih Rp1,12 miliar.

Baca Juga: LPS: Perekonomian nasional telah menunjukkan sinyal pemulihan

Sementara, target pertumbuhan kredit di 2021 di kisaran 4%. Namun, melihat perkembangan dunia usaha yang terdampak oleh pandemi, maka diperkirakan pertumbuhan kredit akan cenderung melambat dan penyaluran akan dilakukan secara selektif dan lebih ketat lagi. Sedangkan target pertumbuhan DPK ada di kisaran 13%.

“Strategi dalam mencapai target DPK yaitu menerapkan sistem jemput bola (datang langsung ke tempat penabung atau deposan), memberikan pelayanan yang maksimal dalam segala hal dengan dukungan fasilitas gedung kantor yang representative dan menjalankan fasilitas online, sehingga kebutuhan transaksi nasabah dapat dilakukan di semua jaringan kantor BPR Intidana yang tersebar di Jabodetabek,” kata Polycarpus Feriyanto, Direktur Utama BPR Intidana dalam keterangannya, Minggu (15/8)..

Di lain sisi, untuk memperkuat bisnis dan pelayanan kepada nasabah, BPR Intidana juga melakukan sejumlah inovasi, salah satunya adalah penyediaan layanan mobile banking (m-banking). Saat ini m-banking BPR Intidana sedang dalam proses persetujuan OJK dan akan segera di-launching.

Melalui layanan m-banking para nasabah akan mendapat banyak kemudahan dalam melakukan transaksi perbankan, seperti cek saldo, transfer dana antar rekening, transfer dana antar bank, pembayaran tagihan, isi pulsa, dan lain-lain.

Selain itu, dengan adanya layanan m-banking ini, diharapkan nasabah tidak ragu lagi untuk menempatkan dananya di BPR Intidana dan terus menambah saldo simpanannya, karena nantinya transaksi perbankan melalui BPR Intidana akan semakin menjadi lebih mudah dan praktis. Informasi selengkapnya mengenai BPR Intidana Sukses Makmur dapat diakses pada situs www.bprintidana.co.id.

Sebagai informasi, BPR Intidana mampu menutup tahun kerja 2020 dengan pencapaian yang optimal meski di tengah pandemi. Fungsi intermediasi yang dijalankan BPR Intidana berjalan sangat baik.

Baca Juga: LPS siap turunkan bunga penjaminan simpanan agar orang-orang kaya kembali belanja

Biro Riset Infobank (birI) mencatat, pada 2020, kredit yang disalurkan BPR Intidana Rp653,06 miliar. Secara tahunan, kredit tumbuh 7,62%. Sedangkan DPK tumbuh sangat tinggi, yakni 67,40% atau menjadi Rp544,06 miliar.

Sementara, di tahun lalu juga, BPR Intidana menorehkan satu pencapaian istimewa dari sisi kinerja keuangan, yakni aset yang melampaui Rp1 triliun.

Menutup 2020, BPR Intidana membukukan aset Rp1,03 triliun atau tumbuh 24,70%. Pertumbuhan ketiga komponen kinerja keuangan BPR Intidana itu jauh di atas rata-rata industri BPR nasional.

Atas pencapaian kinerja keuangan yang baik di 2020, pada “Rating BPR versi Infobank 2021”, BPR Intidana mendapat predikat “sangat bagus”. Pada rating tahun sebelumnya, BPR terbesar di DKI Jakarta ini juga mendapat predikat yang sama.

Artinya, kendati dalam masa krisis karena pandemi, pada 2020 BPR intidana tetap mampu menjaga performa bisnisnya secara berkelanjutan.

“Kunci keberhasilan BPR Intidana dalam mengarungi tahun kerja 2020 adalah kerja keras dan penerapan budaya kerja baru “KITE COCOK” (Ketuhanan Yang Maha Esa, Integritas, Team Work, Customer Focus, Continuous Improvement) dengan fokus pada sumber daya manusia (SDM) yang handal dan berintegritas,” ujar Polycarpus.

Baca Juga: Ada holding ultra mikro BUMN, begini respons Perbarindo

Lebih jauh Polycarpus menjelaskan, ada sejumlah strategi yang mendukung keberhasilan BPR Intidana. Antara lain, tetap melakukan pendekatan jemput bola kepada nasabah, melakukan pendekatan kepada perusahaan BUMN, instansi pemerintah, dan swasta, melakukan proses analisa kredit yang cepat dan efisien namun tetap mengedepankan prinsip prudential banking, serta membina relationship yang baik dengan nasabah.

Selain itu, pembenahan organisasi dan pengembangan kompetensi SDM serta perluasan jaringan kantor juga menjadi langkah strategis yang dilakukan BPR Intidana di 2020 untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis dan pelayanan kepada nasabah.

Tahun lalu, BPR Intidana membuka dua kantor cabang, yang berada di Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara dan Kota Bekasi, Jawa Barat.

“Selama 2020 kami telah berupaya untuk melaksanakan langkah-langkah strategis untuk mengelola dan mengembangkan usaha, antara lain pembenahan organisasi, penguatan kompetensi SDM, meningkatkan kualitas pengelolaan aktivitas pemasaran, dan melakukan perluasan ekspansi serta peningkatan branding,” tambah Polycarpus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×