kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.341   36,00   0,22%
  • IDX 7.132   -24,06   -0,34%
  • KOMPAS100 1.038   -4,76   -0,46%
  • LQ45 794   -5,38   -0,67%
  • ISSI 232   -0,27   -0,12%
  • IDX30 413   -1,50   -0,36%
  • IDXHIDIV20 484   -1,67   -0,34%
  • IDX80 116   -0,56   -0,48%
  • IDXV30 120   0,14   0,12%
  • IDXQ30 133   -0,56   -0,42%

BPR Merger Bukan Jaminan Laba Naik, Ini Contoh Kasusnya


Rabu, 18 Juni 2025 / 05:55 WIB
BPR Merger Bukan Jaminan Laba Naik, Ini Contoh Kasusnya
ILUSTRASI. ilustrasi cover rupiah. KONTAN/Muradi/2016/10/06


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Konsolidasi di industri Bank Perekonomian Rakyat (BPR) tampaknya belum akan mereda.

Peluang terjadinya merger maupun akuisisi masih terbuka lebar, sejalan dengan langkah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang mendorong penguatan struktur perbankan skala kecil.

Terbaru, empat BPR yang berlokasi di Jawa Tengah dan Jawa Timur akan melakukan penggabungan.

Baca Juga: OJK Dorong Konsolidasi BPR Berdasarkan Permodalan dan Skala Bisnis

Keempatnya adalah BPR Rejeki Insani, BPR Dutabhakti, BPR Bina Kharisma Insani, dan BPR Bina Sejahtera Insani.

BPR Bina Sejahtera Insani, yang berkantor pusat di Karanganyar, Jawa Tengah, akan menjadi entitas penerima penggabungan dari tiga BPR lainnya.

Rencana ini merujuk pada Peraturan OJK No. 7 Tahun 2024 tentang BPR dan BPR Syariah.

OJK memang mendorong konsolidasi di industri BPR sebagai salah satu strategi untuk memperkuat permodalan, tata kelola, dan daya saing.

Namun, realitas di lapangan menunjukkan bahwa merger tidak otomatis menjamin kinerja yang membaik.

Sebagai contoh, BPR Modern Express yang telah merger dengan 10 BPR dari berbagai provinsi di Indonesia Timur pada 2023 sempat menunjukkan lonjakan kinerja.

Laba perusahaan melonjak dari Rp 124,3 miliar pada akhir 2022 menjadi Rp 253,5 miliar per Desember 2023.

Baca Juga: MNC Bank Berkolaborasi dengan BPR Bank Kota Bogor, Perluas Akses Perbankan Digital

Namun, momentum tersebut tak berlanjut. Per Desember 2024, laba BPR Modern Express justru menurun menjadi Rp 239,9 miliar.

Kendati demikian, BPR ini tetap menjadi yang terbesar di Pulau Maluku, dengan total aset mencapai Rp 7,5 triliun per Maret 2025.




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×