Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank, anak usaha dari PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang merupakan bagian dari MNC Group, menjalin kolaborasi strategis dengan Perumda BPR Bank Kota Bogor (BPR Bank Kota Bogor).
Dalam kolaborasi ini MNC Bank akan memfasilitasi aplikasi layanan keuangan digital untuk BPR Bank Kota Bogor, guna menghadirkan layanan perbankan yang lebih inklusif dan menjangkau masyarakat secara lebih luas.
Baca Juga: OJK: Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC Tergantung Kesepakatan Pemegang Saham
Melalui kerja sama Motion white-label, MNC Bank menghubungkan BPR dengan jaringan eksternal yang lebih luas, memungkinkan BPR untuk mengakses layanan Virtual Account, API Retail, produk co-branding, top-up e-Money, QRIS, serta berbagai layanan perbankan digital lainnya.
Presiden Direktur MNC Bank Rita Montagna menyampaikan bahwa MNC Bank terus berkomitmen untuk memperluas jangkauan layanan keuangannya melalui kemitraan strategis.
Lebih lanjut Rita menerangkan, dalam rangka mengoptimalkan kapabilitas perusahaan di bidang infrastruktur teknologi dan ekosistem keuangan digital, MNC Bank secara aktif menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan terkemuka.
Tujuannya kata Rita adalah untuk menyediakan layanan perbankan digital yang lebih inklusif, inovatif, dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat luas, kapan saja di mana saja.
Baca Juga: OJK Buka Suara Soal Kelanjutan Merger Bank Nobu dan Bank MNC
"Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh BPR Bank Kota Bogor. Kami yakin kerja sama Motion whitelabel ini akan meningkatkan kinerja kedua belah pihak secara signifikan, baik dari volume transaksi perbankan digital maupun pertumbuhan basis pengguna," ungkapnya dalam siaran pers, Minggu (25/5).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama MNC Kapital, Yudi Hamka, menyampaikan, MNC Bank bukan hanya unit bisnis MNC Kapital, tetapi merupakan pusat layanan utama dalam ekosistem keuangan digital MNC Group.
"Kolaborasi strategis dengan berbagai mitra lintas industri mencerminkan komitmen kami untuk memperluas jangkauan pasar dan menghadirkan solusi finansial yang relevan bagi masyarakat," katanya.
Inisiatif ini juga disebut memperkuat posisi MNC Kapital sebagai penyedia layanan keuangan digital terintegrasi, sekaligus mendorong percepatan digitalisasi dan inklusi keuangan di Indonesia
Baca Juga: Hanwha Life Bakal Akuisisi 40% Saham NOBU, Begini Nasib Merger dengan Bank MNC
Adapun Direktur Utama BPR Bank Kota Bogor, Tommy Indra Gunawan, mengatakan, Perubahan teknologi, pergeseran preferensi nasabah, dan persaingan dengan fintech, merupakan tantangan terbesar bagi industri BPR dalam proses pengembangan usaha.
Sehingga kata Tommy, mau tidak mau, suka tidak suka BPR harus berubah dalam perkembangan dan persaingan bisnis secara digital, kendala yang utama dialami oleh BPR dalam digitalisasi adalah modal yang dimiliki oleh BPR relatif lebih kecil serta keterbatasan sumber daya BPR dalam melakukan digitalisasi
" Seperti kita ketahui, jika BPR ingin melakukan pengembangan digitalisasi maka harus siap dengan dana investasi atau biaya yang cukup besar. Sehingga apabila itu dipaksakan akan sangat berdampak signifikan terhadap menurunnya kemampuan finansial BPR," ujar Tommy.
Selanjutnya: Dari Cilegon ke Hanoi, Strategi Krakatau Steel (KRAS) Menjadi Pemain Regional
Menarik Dibaca: 5 Langkah Cerdas Memulai Menabung di Tahun 2025 yang Bisa Dilakukan Siapa Saja
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News