kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BRI akrabkan pedagang pasar transaksi non-tunai


Kamis, 13 Maret 2014 / 16:25 WIB
BRI akrabkan pedagang pasar transaksi non-tunai
ILUSTRASI. Inilah 6 Cara Mengatasi Berbagai Masalah Iritasi Kulit, Bisa Dicoba!


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Tbk, mendorong penerapan cashless society dengan penggunaan e-banking BRI. Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali mengungkapkan, sebagai proses edukasi perbankan kepada para pedagang dan pengunjung pasar, BRI mendorong penggunaan e-banking seperti mobile banking dan EDC.

Saat ini, jumlah mobile banking dan EDC BRI telah mencapai lebih dari 85.000. "Dengan edukasi ini diharapkan nasabah mikro juga makin familiar bertransaksi dengan ponselnya," ujar Ali melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN pada Kamis (13/3).
 
Sebagai informasi, per Desember 2013, pengguna mobile banking atau SMS banking BRI saat ini telah berjumlah lebih dari 5,8 juta pengguna. Nominal transaksi dari jumlah 84 juta transaksi mencapai Rp 21 triliun.

Angka ini mengalami kenaikan yang signifikan dari tahun 2012, yang tercatat ada sekitar 3,4 juta pengguna, dengan nominal transaksi Rp 7,7 triliun dari 46 juta transaksi.

Kenaikan ini juga terjadi pada penggunaan ATM dan Internet Banking BRI, yang menyebabkan kenaikan fee based income dari transaksi e-banking BRI yang mencapai 70,8% dari tahun 2012 atau dari Rp 377 triliun menjadi Rp 673,6 triliun pada 2013.

Sebelumnya, BRI juga telah bekerjasama dengan PD Pasar Jaya dalam pengelolaan Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) dan kewajiban lain para pedagang melalui aplikasi Cash Management System (CMS) BRI. Melalui aplikasi ini, manajemen PD Pasar Jaya bisa mendapatkan informasi mengenai kegiatan penagihan Biaya Pengelolaan Pasar (BPP) dan kewajban lain para pedagang secara real time on line.  

"Untuk kerjasama ini telah dipilih tiga pasar sebagai tempat pelaksanaan pilot project, antara lain Pasar Jambul, Pasar Ciracas dan Pasar Cibubur, kedepannya akan melibatkan 2 pasar lagi, Pasar Jatinegara dan Pasar HWI Lindeteves," jelasnya.

Sementara itu, untuk nilai transaksi BPP ini dari Juni 2013-Desember 2013 tercatat lebih dari Rp 156 juta dari lebih dari 27.000 transaksi. Selain itu BRI juga memiliki Program Grebek Pasar, yang lebih dimaksudkan sebagai program akuisisi kepada para pedagang pasar dan para pengunjung pasar. Program ini dilaksanakan secara rutin setiap tahun di pasar seluruh Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×