Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana untuk menerbitkan Obligasi Subordinasi IV Bank BRI IV Tahun 2023 (Obligasi Subordinasi). Nilai pokok dari obligasi tersebut ditargetkan senilai Rp 500 miliar.
Berdasarkan prospektus yang dipublikasikan di KONTAN (12/6), tenor dari obligasi subordinasi ini akan memiliki jangka waktu lima tahun yang berarti akan berakhir pada 4 Juli 2028.
Sementara itu, manajemen belum menentukan berapa persen tingkat bunga dari obligasi ini tiap tahunnya. Hanya, manajemen memastikan bahwa tingkat bunga bersifat tetap.
Manajemen menyebutkan dana yang diperoleh dari penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk memperkuat modal pelengkap sesuai dengan ketentuan POJK 11/2016.
Baca Juga: Fee Based Income BRI Tumbuh Dua Digit pada Kuartal I, Ini Pendorongnya
“Selanjutnya akan digunakan peningkatan aset produktif yang terkategori inklusif seperti pembiayaan kepada UMKM, korporasi UMKM, dan atau perorangan berpenghasilan rendah sesuai dengan Peraturan BI No 23/2021,” tulis manajemen.
Adapun, masa penawaran awal dari obligasi subordinasi ini akan dilangsungkan pada 12-19 Juni 2023. Untuk selanjutnya masa penawaran umum akan dilakukan pada 28 Juni 2023 dan tanggal emisi pada 4 Juli 2023.
Sebagai informasi, hingga periode 31 Desember 2022, posisi liabilitas dari BRI senilai Rp 1.562 triliun. Di mana, angka tersebut naik dari tahun sebelumnya yang senilai Rp 1.386 triliun.
BRI Danareksa Sekuritas akan menjadi penjamin pelaksana emisi obligasi subordinasi ini dan BTN akan menjadi wali amanat dari obligasi subordinasi ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News