Reporter: Ferry Saputra | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Multifinance Indonesia atau (BRI Finance) mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dalam penyaluran pembiayaan sepanjang 2023. Direktur Operasional BRI Finance Willy Halim Sugiardi mengatakan total disbursement hingga Desember 2023 tercatat sebesar Rp 6 triliun.
"Nilai itu tumbuh lebih dari 8% secara Year on Year (YoY)," ucapnya dalam keterangan resmi, Rabu (17/1).
Willy menerangkan pertumbuhan penyaluran pembiayaan BRI Finance didominasi oleh pembiayaan konsumer. Dia mengatakan pembiayaan untuk mobil baru tetap menduduki porsi terbesar dalam penyaluran BRI Finance sepanjang 2023 dengan total Rp 2,2 triliun.
Selain itu, Willy mengatakan BRI Finance berhasil membukukan aset tertinggi sepanjang 40 tahun berdiri sebesar lebih dari Rp 9 triliun atau tumbuh sebesar 23,5%. Dia pun meyakini pada 2024, aset BRI Finance akan melampaui Rp 10 Triliun.
Baca Juga: BRI Finance Bidik Pertumbuhan 20% pada 2024
Sementara itu, Willy mengatakan BRI Finance berhasil menjaga Rasio Non-Performing Financing di level 1,7%. Dia bilang hal itu menunjukkan komitmen BRI Finance untuk tetap terus menjaga kualitas aset pembiayaan.
Willy menyampaikan pencapaian kinerja positif BRI Finance pada 2023, mendorong perusahaan untuk mencapai target pertumbuhan pembiayaan baru sekitar 20% pada 2024.
Oleh karena itu, kata Willy, BRI Finance akan terus mempertahankan fokus strategi pada segmen konsumer sebagai katalisator utama pencapaian target tersebut. Sebagai bentuk akselerasi pertumbuhan bisnis, dia menyebut BRI Finance akan mengarahkan perhatian pada dua segmen yang dianggap potensial, yaitu pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana.
"Kedua segmen itu diharapkan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan (yield) perusahaan," kata Willy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News