Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) turut ikut dalam pembiayaan sindikasi Proyek Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Pembangunan Jalan Trans Papua. Langkah ini menegaskan dukungan BRI untuk pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Total nilai sindikasi mencapai Rp 2,6 triliun, yang terdiri dari pembiayaan dengan skema konvensional senilai Rp 2,36 triliun dan pembiayaan dengan skema syariah sebesar Rp 300 miliar.
Dalam pembiayaan ini, BRI dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI) bertindak sebagai Coordinating Banks, sementara PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) berperan sebagai bagian dari Joint Mandate Lead Arrangers and Bookrunners (JMLABs).
Struktur pembiayaan sindikasi ini melibatkan lima institusi keuangan, yaitu BRI, SMI, BNI, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), dan Bank Pembangunan Daerah Papua (BPD Papua).
Adapun, proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 3,3 triliun ini untuk ruas Jayapura-Wamena Segmen Mamberamo-Elelim di Provinsi Papua Pegunungan. Di mana, masa konsesi selama 15 tahun, yang mencakup dua tahun masa konstruksi dan 13 tahun masa layanan.
Baca Juga: Tergilas Digitalisasi, Bank Tutup Ratusan Kantor Cabang di 2024
Proyek ini akan diimplementasikan oleh PT Hutama Mambelim Trans Papua (PT HMTP), yang dibentuk melalui konsorsium antara PT Hutama Karya (Persero) dan PT Hutama Karya Infrastruktur. Proyek menggunakan skema Availability Payment (AP), di mana pemerintah memberikan pembayaran periodik berdasarkan kualitas layanan yang telah disepakati.
Skema tersebut didukung oleh jaminan pembayaran dari PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PII).
Direktur Wholesale & Institution Business BRI Agus Noorsanto menyatakan bahwa keterlibatan BRI dalam proyek ini merupakan bukti nyata kontribusi perseroan dalam mendukung pembangunan infrastruktur strategis nasional.
Ia bilang minat tinggi lembaga keuangan terhadap pembiayaan proyek ini tercermin dari tingkat oversubscription sebesar 1,27 kali, yang menunjukkan kepercayaan besar institusi keuangan terhadap prospek proyek KPBU Trans Papua.
“Sebagai salah satu Coordinating Banks, BRI berkomitmen untuk terus mendorong sinergi antara Badan Usaha Pelaksana (BUP), lembaga keuangan, PII, dan Pemerintah. Kolaborasi ini diharapkan dapat menjadi landasan kuat untuk mendukung keberhasilan proyek strategis lainnya melalui skema KPBU di masa mendatang,” kata dia dalam rilis yang diterima KONTAN, Rabu (8/1).
Ia menegaskan langkah ini sejalan dengan visi BRI untuk terus berkontribusi dalam pemerataan pembangunan yang berkelanjutan di seluruh Indonesia.
Selanjutnya: Dua Direktur XL Axiata (EXCL) Ajukan Pengunduran Diri, Ada Apa?
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Kebutuhan Dapur 1-15 Januari 2025, Barco Minyak Kelapa Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News