kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BRI: Harga minyak turun, debitur kami untung


Senin, 09 Maret 2020 / 18:00 WIB
BRI: Harga minyak turun, debitur kami untung
ILUSTRASI. Mesin ATM Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jakarta.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Sunarso menyatakan anjloknya harga minyak dunia dalam jangka pendek bakal memberi untung perseroan. Alasannya, penurunan harga minyak bakal dinikmati oleh debitur utama BRI di segmen UMKM.

“Analisis saya, UMKM sebenarnya akan diuntungkan dengan penurunan harga minyak dalam jangka pendek. Termasuk untuk kami yang punya segmen utama di sana, buat BRI harga minyak turun tak terlalu banyak imbasnya, harga minyak turun, justru kami banyak diuntungkan,” katanya di Menara Kompas, Senin (9/3).

Baca Juga: Siap hadapi corona, ini saham-saham jagoan Mirae Asset Sekuritas

Adapun dalam pengertian lebih luas, Sunarso bilang penurunan harga minyak sejatinya bakal berfaedah terhadap ekonomi nasional. Terutama untuk menjaga defisit anggaran negara.

Meskipun dalam jangka panjang, Sunarso mengaku memang perlu kalkulasi yang lebih cermat untuk menghitung dampak untung rugi dari penurunan harga minyak.

“Harga minyak tentu akan mempengaruhi harga komoditas lain. Tinggal dihitung nanti, seberapa besar kita diuntungkan dari penurunan harga dibandingkan kerugian yang didapat dari harga ekspor non migas,” sambungnya.

Baca Juga: IHSG longsor, Kementerian BUMN kaji buyback saham emiten pelat merah

Sunarso juga masih optimistis kondisi ini tak bakal banyak mengganggu bisnis bank terbesar di tanah air ini. Termasuk dari dampak penyebaran Covid-19. Ia masih optimistis, target pertumbuhan kredit di kisaran 10%-11% tahun ini masih bisa dicapai di tengah berbagai tekanan tersebut.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×