Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menargetkan transaksi layanan BRILink pada tahun 2017 bisa mengalami kenaikan 35% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan ini salah satunya dikontribusikan dengan adanya BRILink Mobile.
Sunarso, Wakil Direktur Utama BRI menargetkan pada tahun ini seluruh agen BRILink bisa mengimplementasikan BRILink Mobile.
"Dengan semakin banyak agen yang memakai BRILink mobile diharapkan transaksi juga bisa mengalami kenaikan," ujar Sunarso ketika peluncuran BRILink Mobile di Pasar Moder BSD, Rabu (22/2).
Sebagai gambaran, selama ini agen BRILink memakai EDC untuk bertransaksi. Dengan adanya BRILink mobile ini agen bisa menggunakan handphone sehingga bisa meningkatkan pilihan untuk bertransaksi.
Pada akhir 2017 ini, bank berkode BBRI ini menargetkan total sebanyak 135.000 agen BRILink tersebar diseluruh Indonesia. Sampai Januari 2017, BRI mencatat sebanyak 90.035 agen BRI Link.
Untuk transaksi pada 2016 lalu, agen BRILink mencatat realisasi sebesar 317,55 juta transaksi dengan nominal sebesar Rp 139,1 triliun. Sebagai gambaran dana simpanan masyarakat (DPK) BRI pada 2016 lalu mengalami kenaikan 12% yoy.
Sunarso mengatakan agen BRILink ini mayoritas ada dipulau Jawa. Namun untuk nilai transaksi per agen tercatat paling besar ada di pulau Sumatera. Hal ini menunjukkan di luar Jawa masih ada potensi kenaikan transaksi untuk BRILink.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News