Reporter: Ferrika Sari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance memperkirakan bisnis asuransi kendaraan tumbuh positif di tahun 2021. Perusahaan menargetkan premi lini bisnis tersebut meningkat.
"Perkiraan porsi premi asuransi kendaraan 2021 mencapai 10%. Sebelumnya tahun 2020 porsi asuransi kendaraan 7,5%," kata CEO BRI Insurance Fankar Umran, Selasa (23/2).
Salah satu, faktor pendorong bisnis asuransi kredit adalah kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) hingga 0%. Ia menyebut, pembebasan pajak tersebut membuat harga kendaraan menjadi lebih murah dan minat masyarakat untuk membeli kendaraan ikut naik.
Baca Juga: BRI targetkan fee based income naik 8% tahun ini
"Kalau permintaan kendaraan baru meningkat maka otomatis ada peningkatan asuransi kendaraan yang berdampak pada peningkatan perolehan premi," jelasnya.
Sepanjang 2020, perusahaan berhasil mengantongi laba Rp 200 miliar, atau naik 12% yoy. Sementara dari sisi premi bruto mencapai Rp 1,77 triliun atau naik 3,8% yoy.
Selain itu, hasil underwriting dan hasil investasi juga tumbuh masing-masing 10% dan 24% yoy menjadi Rp 587 miliar dan Rp 69 miliar. Kontribusi premi terbesar disumbang oleh sektor properti sebesar 38,57%.
Selanjutnya: Lowongan kerja 2021 dari Bank BRI untuk berbagai jurusan, simak infonya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News