Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mengucurkan fasilitas pinjaman senilai Rp 225 miliar kepada anak usaha PT Telkom Indonesia (TLKM), yakni PT Indonusa Telemedia (Telkom Vision).
Pinjaman tersebut bakal digunakan Telkom Vision untuk belanja modal (capital expenditure/capex) sepanjang 2012. Termasuk di dalamnya pembelian decoder dan prasarana televisi pra bayar.
Dengan pemberian fasilitas tersebut, hingga saat ini total kredit BRI kepada Telkom Group mencapai Rp 6,18 triliun. Direktur Bisnis Kelembagaan dan BUMN BRI Asmawi Syam menuturkan angka tersebut masih akan bertumbuh.
"Tahun ini saja BRI mengalokasikan pinjaman untuk Telkom sebesar Rp 3,25 triliun. Dana ini dipakai untuk mendukung rencana investasi Telkom," ujar Asmawi, Selasa (24/4).
Ia menambahkan media memiliki potensi pertumbuhan bisnis yang besar karena penetrasi pasarnya masih rendah. Selain itu, relatif memiliki tingkat ketahanan yang tinggi terhadap perubahan kondisi makro ekonomi.
Selain memberikan fasilitas kredit BRI juga menggandeng Telkom Vision untuk kerjasama di layanan kartu kredit, program BRI Vision, kerjasama pembelian voucher prabayar melalui e-channel BRI, serta kerjasama program khusus untuk pegawai BRI yang akan berlangganan Telkom Vision.
"Ke depan kerjasama lainnya akan dilakukan seperti payroll pegawai melalui Bank BRI, program Car Ownership Program (COP) dan Home Ownership Program (HOP)," papar Asmawi.
Sebagai informasi, total kredit BRI untuk perusahaan-perusahaan BUMN per Maret 2012 telah mencapai Rp 80,6 triliun. Penyaluran kredit tersebut telah dilakukan ke berbagai sektor usaha BUMN. Mulai dari pertambangan, energi, transportasi, pangan, logistik, infrastruktur, telekomunikasi, industri pertahanan, hingga perkebunan dan kehutanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News