Reporter: Maria Gelvina Maysha | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi BRI Life (BRI Life) pada akhir Desember 2022 telah mencatat perolehan pemegang polis sebesar 22 juta polis. BRI Life mengklaim angka itu meningkat drastis daripada tahun 2021.
“Di akhir Februari 2023 jumlah nasabah masih flat di 22 juta,” ujar Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila kepada Kontan, Senin (3/4).
Ke depannya, untuk lebih meningkatkan jumlah pemegang polis, BRI Life berupaya untuk mempermudah akses dalam memperoleh asuransi. Di samping itu, mereka juga berusaha meningkatkan kepercayaan nasabah maupun calon nasabah terhadap asuransi dengan memberikan kemudahan klaim.
“Untuk portofolio yang utamanya dihasilkan dari digital, terutama pada asuransi mikro, kami memastikan proses klaim juga simple sehingga saat ini kami dapat membayarkan klaim asuransi mikro rata-rata dalam waktu 3 hari kerja,” imbuh Iwan.
Baca Juga: Pemegang Saham Merombak Susunan Pengurus Askrindo Syariah
Adapun untuk klaim yang membutuhkan proses lebih panjang, Iwan mengatakan bahwa BRI Life mengupayakan Service Level Agreement (SLA) klaim dengan waktu sekitar 7 - 14 hari.
Iwan bilang bahwa perbaikan itu terus didorong agar pelayanan di BRI Life menjadi lebih efektif dan efisien dengan tetap memperhatikan akurasi pembayaran klaim pada pihak yang berhak.
Ia menambahkan hal itu sesuai dengan aspirasi pemegang saham BRI untuk menjadi juara dalam inklusi keuangan dan mengubah pandangan orang-orang tentang asuransi yang selama ini dinilai gampang kalau berkaitan dengan koleksi premi, tetapi sulit sekali kalau mau membayar klaim.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News