kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.835   40,00   0,24%
  • IDX 6.679   65,44   0,99%
  • KOMPAS100 965   12,40   1,30%
  • LQ45 750   8,15   1,10%
  • ISSI 212   1,80   0,86%
  • IDX30 390   4,00   1,04%
  • IDXHIDIV20 468   2,84   0,61%
  • IDX80 109   1,41   1,31%
  • IDXV30 115   1,81   1,60%
  • IDXQ30 128   1,06   0,84%

BRI proyeksi kredit menganggur turun di 2017


Senin, 06 Februari 2017 / 11:33 WIB
BRI proyeksi kredit menganggur turun di 2017


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Bankir memproyeksi penarikan kredit atau disbursment loan pada 2017 akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Optimisme itu seiring dengan proyeksi membaiknya pertumbuhan ekonomi pada tahun ini.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Haru Koesmahargyo mengatakan, dengan asumsi pertumbuhan ekonomi lebih baik maka permintaan kredit juga akan meningkat.

"Dengan begitu kredit belum ditarik (undisbursment loan) akan turun pada tahun ini," ujar Haru, Senin (6/2).

Berdasarkan laporan keuangan kuartal IV 2016, BRI mencatatkan kredit yang belum ditarik alias kredit menganggur sebesar Rp 120 triliun, naik 8,39 % secara tahunan atau year on year (yoy). Kredit yang belum ditarik ini mayoritas berasal dari debitur BUMN.

Sementara, Direktur PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) Oni Febriarto Rahardjo mengungkapkan, pada tahun 2016, kredit yang belum ditarik sebesar 9,9% dari total kredit di BTN. Mayoritas kredit yang belum ditarik berasal dari debitur non BUMN.

Secara umum, pada 2016, perbankan di Tanah Air mengalami kenaikan undisbursment loan. Berdasarkan catatan KONTAN, dari 10 bank besar, jumlah kredit yang belum ditarik sebesar Rp 632,6 triliun atau naik 15,6% yoy.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×