Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia TBk (BRI) mengaku jumlah kredit yang belum ditarik (undisburment loan) atau kredit menganggur sampai kuartal III 2016 didominasi pembiayaan jangka panjang. Kredit jangka panjang ini mayoritas berupa kredit investasi.
Hari Siaga Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, adanya kredit yang belum ditarik ini utamanya disebabkan karena ada beberapa proyek yang sedang dalam proses. “Sehingga kreditnya belum ditarik atau dicairkan sepenuhnya,” ujar Hari, Minggu (20/11).
Kredit yang belum ditarik BRI sampai kuartal ketiga 2016 tercatat sebesar Rp 77,21 triliun, atau naik 34,52% year on year (yoy).
Secara industri kredit perbankan yang belum ditarik tercatat meningkat 2,38% yoy menjadi Rp 1.277 triliun sampai kuartal III 2016. Kenaikan ini lebih rendah dari periode yang sama tahun lalu sebesar 14,9% yoy.
Berdasarkan data statistik perbankan Indonesia (SPI) September 2016 yang diterbitkan oleh OJK, tercatat bank umum kelompok usaha (BUKU) IV dan III masih mendominasi undisburment loan yaitu sebesar 92,35% dari total kredit yang belum ditarik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News