Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih terus mendorong penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) meskipun bisnis inti perseroan ada di segmen Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
KPR bank pelat merah ini tercatat terus meningkat.
Berdasarkan materi presentasi kinerja BRI kuartal I-2022, KPR BRI per Maret 2022 tumbuh sebesar 9,9% secara year on year (yoy) menjadi Rp 40,2 triliun dari dari Rp 36,6 triliun pada kuartal I-2021.
Tidak hanya secara tahunan, capaian itu juga tumbuh dibandingkan akhir tahun lalu sebesar 2,8%. KPR BRI per Desember 2021 tercatat sebesar Rp 39,1 triliun.
Baca Juga: Promo BRI hingga 28 Mei 2022, Diskon Semua Produk Mister Aladin Sampai Rp 150.000
KPR menyumbang 26,5% terhadap total kredit konsumer BRI. Kredit konsumer bank ini tumbuh 4,7% yoy menjadi Rp 151,9 triliun.
Pertumbuhan total kredit konsumer masih tipis karena Kredit kendaraan bermotor hanya mencapai Rp 900 an miliar atau mengalami kontraksi 64,7% yoy.
Sementara total kredit BRI di kuartal I 2022 mencapai Rp 1,075 triliun atau tumbuh 7,4% YoY. Sehingga porsi KPR terhadap total kredit bank ini hanya mencapai 3,73%.
Adapun kualitas aset KPR BRI mengalami sedikit penurunan. Itu ditandai dengan rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) KPR perseroan naik dari 3,2% pada kuartal I 2021 menjadi 3,67% pada kuartal I 2022.
Sebelumnya, Aestika Oryza Gunarto Sekretaris Perusahaan BRI mengatakan, KPR BRI tahun ini ditargetkan akan tumbuh dua digit.
"BRI optimsi prospek KPR tahun 2022 karena ekonomi membaik serta adanya perpanjangan insentif pajak ke tahun ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News