Reporter: Wahyu Satriani |
JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) kembali mengucurkan kredit modal kerja ke Perum Pegadaian. Kali ini, bank pelat merah tersebut mengucurkan kredit sebesar Rp 500 miliar. Dengan demikian, total fasilitas kredit yang diberikan BRI kepada Perum Pegadaian sejak 21 tahun silam sudah mencapai Rp 5 triliun.
"Sejak bekerjasama dengan Perum Pegadaian pada 1989 lalu, Rp 4,5 triliun di antaranya sudah cair. Ini kredit baru besarnya Rp 500 miliar, dan Pegadaian bisa langsung mencairkan pinjaman tersebut hari ini juga kalau dibutuhkan," kata Direktur Utama BRI Sofyan Basir seusai penandatanganan Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan Perum Pegadaian, Selasa (24/5).
Kredit tersebut diberikan dengan bunga sekitar 9,5% dengan tenor 1 tahun. Setelah satu tahun Perum Pegadaian dapat menambah kembali outstanding kredit.
Pembiayaan fasilitas kredit modal kerja tersebut untuk mendukung rencana peningkatan target omzet Perum Pegadaian di tahun 2011. Direktur Utama Perum Pegadaian Suwhono mengatakan hingga akhir 2011 pihaknya menargetkan omzet bisa mencapai Rp 82 triliun atau meningkat dibandingkan 2010 yang hanya Rp 63,71 triliun.
Menurutnya, dengan dukungan BRI ini maka Pegadaian bisa meningkatkan pemberian pinjaman kepada seluruh nasabahnya. "Total pinjaman yang disalurkan per Maret 2011 mencapai Rp 19,4 triliun. Dan ditargetkan akhir tahun ini bisa mencapai Rp 24 triliun, ini yang harus kita kejar," ujar Suwhono.
Direktur Bisnis dan Kelembagaan BRI Asmawi Syam mengatakan hingga kini BRI telah mengucurkan kredit sebesar Rp 29 triliun kepada sejumlah kelembagaan dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Total kredit yang belum diserap sekitar Rp 10 triliun. Itu belum disalurkan, tetapi sudah kami siapkan," kata Asmawi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News