kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pegadaian genjot porsi syariah


Minggu, 10 April 2011 / 11:51 WIB
Pegadaian genjot porsi syariah
ILUSTRASI. Warga berjalan menggunakan payung saat turun hujan di Jakarta, Jumat (10/1/2020).


Reporter: Anaya Noora Pitaningtyas | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Perum Pegadaian bakal menggenjot kinerja unit-unit syariah. Direktur Keuangan Pegadaian Budiyanto mengungkapkan, target perolehan omzet unit syariah tahun ini sebesar Rp 7,1 triliun atau setara dengan 8,45% dari total target pendapatan Rp 84,77 triliun di 2011.

Manajer Divisi Syariah Perum Pegadaian, Wartono, menjelaskan bahwa rata-ratanya unit syariah tumbuh pada kisaran 50% hingga 60% dari perolehan tahun lalu. Saat ini pegadaian memiliki tiga unit syariah. Pertama, unit gadai syariah (Ar-Rahn) yaitu menggadaikan barang dengan prinsip syariah, kedua, Ar-Rum atau usaha pinjaman kepada usaha mikro kecil dengan sistem fidusia. Dan terakhir adalah Murabahah MULIA yaitu penjualan emas batangan kepada masyarakat secara tunai atau diangsur yang diatur secara prinsip syariah.

Unit Gadai Syariah (Ar Rahn) di tahun 2011 ditargetkan mencapai Rp 6,8 triliun. Tumbuh 54,54% dibandingkan realisasi di tahun 2010 sebesar Rp 4,4 triliun. Per Maret 2011, realisasi unit ini baru tercapai Rp 1,5 triliun atau tumbuh 72% dari periode yang sama di tahun sebelumnya. Suku bunga unit gadai syariah ini berada di kisaran 0,3% hingga 0,8% per sepuluh hari.

Sementara itu,target pendapatan unit Ar-Rum di 2011 ini ditargetkan mencapai Rp 213 miliar. Per Maret 2011, total perolehan baru mencapai Rp 26 miliar. Tumbuh 53% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Untuk Ar-Rum suku bunga yang ditetapkan sebesar 1% per bulan.

Untuk unit Murabahah MULIA, dari target penjualan sebesar Rp 94 miliar di tahun ini atau setara dengan 250 kilogram (kg) emas, realisasi per Maret 2011 telah tercapai Rp 51 miliar atau setara dengan 110 kg emas. Artinya lebih dari 50% target telah terpenuhi di triwulan I ini.

Wartono menjelaskan bahwa saat ini trend emas memang sedang menjadi primadona. Untuk target MULIA secara keseluruhan, baik konvensional maupun syariah, di tahun ini akan menjual tiga ton emas. Wartono mengungkapkan, khusus Murabahah MULIA, apabila kinerjanya terus meningkat tahun ini, bukan tidak mungkin target penjualan emas akan dinaikkan menjadi 500 kg hingga akhir tahun ini.

Prediksinya, hingga akhir tahun kinerja penjualan emas masih akan tetap meningkat. Pertama, harga emas sedang meroket sehingga investasi di emas batangan menjadi favorit. Kedua, menurunnya kepercayaan masyarakat untuk menyimpan dananya di perbankan terkait berbagai masalah di perbankan.

Saat ini pegadaian syariah memiliki 598 outlet dengan total cabang sebanyak 159 unit. Targetnya sepanjang 2011 Pegadaian akan menambah outlet syariah hingga mencapai 650 unit. Persebarannya akan lebih difokuskan di Indonesia timur.

Agar pertumbuhan unit syariah makin kinclong, Pegadaian rencananya akan mengeluarkan produk baru, yaitu Amanah. Produk ini merupakan pembiayaan pembelian kredit kendaraan bermotor bagi para pegawai tetap baik di internal Pegadaian maupun eksternal.

Perkiraannya di bulan Mei produk ini sudah bisa mulai dioperasikan. Namun, Wartono enggan untuk menyebutkan berapa kontribusi dari pendapatan produk Amanah terhadap target total Pegadaian. "Masih terlalu dini untuk membicarakan kontribusi, karena produk ini masih baru. Yang penting disosialisasikan dulu saja," kata Wartono ketika dihubungi Jumat lalu (8/4)

Selain itu, produk lain yang juga akan dikeluarkan adalah Ar-Rahmah, yaitu produk pembiayaan untuk umroh. Saat ini masih dalam penggarapan dan targetnya mulai dioperasikan di akhir 2011.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×