Reporter: Issa Almawadi | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) akhirnya memutuskan untuk merilis Obligasi Berkelanjutan I tahap 2. Kali ini, bank spesialis mikro menawarkan surat utang bernilai Rp 4,65 triliun.
Dalam prospektus yang diterbitkan Selasa (19/1), Obligasi Berkelanjutan I tahap 2 BRI dibagi tiga seri. Seri A dengan jumlah pokok Rp 808 miliar menawarkan bunga 8,5% berjangka waktu 370 hari atau akan jatuh tempo pada 8 Februari 2017.
Kemudian seri B dengan jumlah pokok Rp 1,02 triliun berbunga 9,25% dengan jangka watu tiga tahun atau jatuh tampo pada 4 Februari 2019. Lalu seri C bernilai Rp 2,82 triliun dengan bunga 9,6% berjangka waktu lima tahun atau akan jatuh tempo pada 4 Februrari 2021.
Adapun penjamin pelaksana emisi obligasi dan penjamin emisi obligasi Berkelanjutan I tahap II BRI ini antara lain Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Indo Premier Securities, dan Standard Chartered Securities INdonesia. Sementara, Bank Negara Indonesia (BNI) ditunjuk sebagai wali amanat.
Manajemen BRI memperkirakan, obligasi ini akan mulai ditawarkan pada 29 Januari 2016 hingga 1 Februari 2016. Setelah itu, pada 2 Februrari jadi perkiraan tanggal penjatahan dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 5 Februrari 2016.
Asal tahu saja, Obligasi ini merupakan bagian dari obligasi berkelanjutan I dengan target dana Rp 12 triliun. Pada tahun lalu, BRI sudah merilis obligasi berkelanjutan I tahap 1 senilai Rp 3 triliun. Dengan pengumuman obligasi berkelanjutan I tahap 2 senilai Rp 4,65 triliun, maka sisa target dana BRI adalah Rp 4,35 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News