Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) telah menyiapkan internet banking dan 16.000 unit ATM di seluruh Indonesia untuk melayani pembayaran pajak penghasilan (PPh) final 1% bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM). BRI juga tengah menyiapkan layanan pembayaran pajak UKM menggunakan electronic data capture (EDC).
Sekretaris Perusahaan BRI, Muhammad Ali, mengatakan pihaknya telah mendesain internet banking BRI dengan fitur sederhana, sehingga para pelaku UKM mudah menggunakannya. Per Oktober 2013, pengguna internet banking BRI mencapai 835.000 dengan jumlah transaksi sebanyak 2,4 juta transaksi. Sepanjang Januari hingga Oktober 2013, jumlah transaksi internet banking BRI mencapai 22,3 juta transaksi dengan nilai Rp 23,7 triliun.
Hingga September 2013, nasabah UKM di BRI mencapai lebih dari 1,3 juta orang. Menurut Ali, potensi pajak dari para pelaku UKM sangat besar untuk menyumbang pemasukan negara. Untuk membayar pajak lewat ATM BRI, nasabah BRI harus memiliki nomor pokok wajib pajak (NPWP). "Nasabah BRI juga harus menyimpan struk transaksi di ATM ataupun internet banking sebagai bukti sah pembayaran pajak," kata Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News