kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

BRI Syariah jaga rasio kecukupan modal di level 20%


Rabu, 14 Maret 2018 / 14:25 WIB
BRI Syariah jaga rasio kecukupan modal di level 20%
ILUSTRASI. Petugas Teller Menghitung Uang di Kacab BRI Syariah


Reporter: Yoliawan H | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRI Syariah) akan terus menjaga rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) pada tahun 2018 di level 20%.

Adapun hingga Desember 2017, CAR BRI Syariah ada di level 20,29%. Level ini sedikit menurun dibandingkan Desember 2016 yang sebesar 20,63%. Kendati demikian, angka tersebut masih berada di atas rata-rata industri perbankan syariah sebesar 17,91%.

Menanggapi kondisi tersebut, Coporate Secretary BRI Syariah Indri Tri Handayani menjelaskan, dengan posisi CAR yang tinggi tersebut artinya BRI Syariah punya kesempatan lebih luas untuk mendorong pembiayaan.

“BRI Syariah akan menjaga CAR di kisaran level 20%. Strateginya adalah dengan selektif dalam penyaluran pembiayaan yaitu pembiayaan yang memiliki bobot aset tertimbang menurut risiko (ATMR) rendah atau yang ratingnya bagus,” jelas Indri kepada Kontan.co.id, Rabu (14/3).

Menurutnya, efisiensi biaya overhead pun akan menjaga rasio modal pada posisi yang diharapkan. Catatan saja, per Desember 2017, modal inti BRI Syariah sebesar Rp 2,45 triliun naik 4,70% dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,34 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×