Reporter: Uji Agung Santosa | Editor: Djumyati P.
JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah menargetkan mampu menyalurkan pembiayaan pembelian kendaraan sampai Rp 7 miliar dalam ajang IIMS ke 18. Untuk mencapai target itu BRI mengenalkan program KKB BRI Syariah TANCAP yang tanpa uang muka dan cicilan tetap.
"Program pembiayaan ini tanpa DP dan sesuai konsep syariah, cicilan tetap sampai kurun waktu pembiayaan berakhir," kata Managing Director for Business Development BRI Syariah Ari Purwandono dalam siaran pers yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu.
Sesuai dengan visinya, maka program kepemilikan kendaraan bermotor (KKB) BRI Syariah ini membidik pasar menengah konsumen di Jakarta dan sekitarnya. Promosi yang dilancarkan oleh BRI Syariah menggarisbawahi nilai cicilan Rp 23.000-an per bulan untuk semua kendaraan yang dipilih konsumen.
"Kami yakin dapat memenuhi permintaan nasabah akan kemudahan memperoleh kendaraan. Apalagi dengan promosi tanpa DP dan cicilan tetap selama 5 tahun," kata Group Head Consumer Banking BRI Syariah Esti Kadaryanti S.
Persaingan yang ketat, BRI Syariah juga memberikan pemanis lain berupa gratis bensin sebanyak 100 liter dan proses administrasi yang cepat sehingga konsumen bisa langsung menikmati kendaraan mereka.
BRI Syariah sendiri pada 2010 ini menargetkan pertumbuhan menjadi Rp 7,05 triliun dengan komposisi giro 10%, tabungan 25% dan deposito 65%. Sementara posisi dana pihak ketiga (DPK) BRI Syariah sampai akhir Desember 2009 sebesar Rp 1, 81 triliun melompat sebesar 227,94% dibandingkan posisinya di awal tahun sebesar Rp 535,69 milliar.
Untuk simpanan berupa deposito di BRI Syariah jumlahnya sudah mencapai Rp 1,33 triliun atau 73,83% dari portofolio DPK BRI Syariah. Sementara sisanya masuk di tabungan sebesar Rp 344,53 milliar atau 19,03% dari DPK dan giro Rp 129,29 milliar atau 7,14% dari DPK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News