kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.707.000   2.000   0,12%
  • USD/IDR 16.304   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.688   -61,97   -0,92%
  • KOMPAS100 984   -13,11   -1,31%
  • LQ45 760   -9,57   -1,24%
  • ISSI 209   -2,37   -1,12%
  • IDX30 394   -5,96   -1,49%
  • IDXHIDIV20 476   -6,71   -1,39%
  • IDX80 111   -1,52   -1,35%
  • IDXV30 117   -1,92   -1,62%
  • IDXQ30 129   -2,30   -1,75%

BRI menargetkan penyaluran KUR Rp 19 triliun


Senin, 27 Mei 2013 / 08:02 WIB
BRI menargetkan penyaluran KUR Rp 19 triliun
ILUSTRASI. Honda Brio Satya, salah satu kendaraan yang bisa mendapatkan PPnBM di 2022


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Roy Franedya

JAKARTA. Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen menggenjot kredit usaha rakyat (KUR). Tahun ini, BRI berencana menyalurkan KUR sebesar Rp 19 triliun atau meningkat 26,67% dari penyaluran tahun lalu.

Dalam program ini, BRI menyalurkan KUR melalui dua jenis kredit. Pertama, KUR mikro dengan plafon maksimal Rp 20 juta dan bunga 22% per tahun. Kedua, KUR ritel dengan plafon Rp 500 juta dan bunga 13%.

Direktur UMKM BRI Djarot Kusumajakti mengatakan, sejak diluncurkan tahun 2009 hingga akhir Maret lalu total pembiayaan KUR yang disalurkan mencapai Rp 65,34 triliun atau sebesar 60,28 % dari total nilai KUR nasional Rp 108,4 triliun. "Saat ini, KUR ritel BRI sebesar Rp 13,6 triliun dan KUR mikro BRI Rp 51,7 triliun," ujar Djarot dalam siaran pers yang diterima KONTAN, Ahad (26/5).

Djarot menambahkan, pada kuartal I-2013 jumlah debitur KUR BRI sudah mencapai 7,62 juta orang. Angka ini setara dengan 92,33% dari total debitur KUR nasional yang sebanyak 8,25 juta orang. Komposisinya, debitur KUR ritel sebanyak 83.471 orang dan KUR mikro 7,53 juta. Tahun ini, BRI akan memperbesar penyaluran KUR pada sektor perikanan karena Indonesia merupakan negara maritim.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×