Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BRI Ventures dan AC Ventures bergabung dalam pendanaan Seri A untuk aplikasi wirausaha Majoo senilai US$ 10 Juta atau setara dengan Rp 149 miliar. Putaran pendanaan ini dipimpin oleh investor teknologi global yang dirahasiakan dengan partisipasi juga dari Quona Capital dan Xendit.
Melalui pendanaan ini, aplikasi wirausaha Majoo akan terus melanjutkan misi jangka panjang untuk terus menghadirkan inovasi serta teknologi komprehensif dengan menghadirkan satu aplikasi banyak fungsi, satu harga untuk semua kebutuhan wirausaha.
Hingga Juli 2022, aplikasi ini menunjukkan adanya product market fit dengan berhasil merangkul 35,000 pelaku usaha dari seluruh Indonesia, dimana 96% adalah pengguna aktif dengan retensi 12 bulan. Sejak peluncurannya, Majoo mencatatkan akumulasi nilai transaksi sebesar 166 juta transaksi UMKM atau setara dengan US$ 940 juta dan tumbuh sekitar 800% sejak pandemi.
“Retensi 12 juta pelanggan mereka lebih dari 80% menunjukkan betapa berharganya platform Majoo bagi para pengguna, ”jelas Adrian Li, Founder & Managing Partner, AC Ventures dalam keterangan resminya, Senin (15/8).
Baca Juga: Pemain Modal Ventura Masih Selektif dalam Menyasar Startup
Sementara itu, CEO BRI Ventures, Nicko Widjaja percaya diri bahwa value sinergi Majoo dan BRI sebagai financial institution MSME di Indonesia akan membantu digitalisasi MSME di Indonesia dengan layanan Majoo dan BRI.
“Hal ini sejalan dengan komitmen BRI Ventures untuk terus mendorong inklusi keuangan di Indonesia di era digital ini dan menciptakan pemberdayaan SME yang berkelanjutan.” imbuh Nicko.
Founder & CEO majoo Indonesia, Adi Wahyu Rahadi bilang dengan pendanaan ini, Majoo akan terus memperluas pasar di Indonesia, dengan menawarkan solusi komprehensif untuk UMKM dalam menjalankan operasional bisnis dan membantu menumbuhkan bisnis mereka.
Menurutnya, pendanaan ini menandai fase pertumbuhan baru bagi perusahaan, dengan dukungan dari investor papan atas dengan portfolio global, seperti BRI Ventures, AC Ventures, Quona Capital dan Xendit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News