Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mencatatkan pertumbuhan jumlah rekening dana nasabah (RDN) Syariah sebesar 26% hingga Mei 2025 dari posisi Desember 2024 atau secara year to date (ytd).
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan, hal ini menunjukkan bahwa tren masyarakat terhadap preference syariah cukup baik terutama di pasar modal syariah.
"Tahun ini kami optimistis RDN Syariah akan tumbuh positif seiring dengan minat investor dan kepercayaan bisnis syariah solid dan sustain tumbuh di atas rata-rata industri," kata Wisnu kepada Kontan.co.id, Jumat (11/7).
Lebih lanjut Wisnu menyampaikan, bahwa BSI terus meningkatkan inklusi keuangan syariah dengan membangun awareness dan minat investasi di pasar modal syariah. BSI mendorong peningkatan inklusi keuangan melalui optimalisasi RDN syariah.
Baca Juga: BSI: NPF Menurun, Kualitas Pembiayaan di Segmen yang Sehat
Sejak Desember 2023 lalu, BSI telah mendapatkan izin RDN syariah secara online pertama di Indonesia. Keberadaan RDN Online di industri perbankan syariah tidak hanya menciptakan kemudahan bagi nasabah, tetapi juga menciptakan peluang pertumbuhan bagi BSI.
Perluasan layanan ini menjadi langkah strategis bagi BSI untuk memperkenalkan layanan baru dan memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat terutama instrumen pasar modal syariah.
Saat ini BSI telah bekerjasama dengan Mandiri Sekuritas dan Phintraco Sekuritas untuk pembukaan rekening dana nasabah (RDN) syariah secara online, sehingga dapat menjadi pilihan masyarakat untuk penempatan dana investasi di pasar modal.
"RDN syariah BSI memiliki keunggulan yakni tanpa biaya administrasi, realtime update balance sehingga keuangan bisa terpantau, serta cepat dan mudah diakses dan juga mudah membuka rekening dalam waktu 30 menit," tutur Wisnu.
Untuk mendorong DPK melalui RDN, Saat ini BSI terus menggali berbagai potensi di antaranya pengembangan berbagai kerjasama pembukaan RDN online dengan sejumlah sekuritas, di antaranya adalah Bahana Sekuritas.
Selanjutnya: REI: Bisnis Properti Melambat, tapi Potensinya Masih Sangat Besar
Menarik Dibaca: Dibimbing.id Rancang Pelatihan Hospitality Berbasis Asesmen Kebutuhan Perusahaan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News