kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BSI Catat Transaksi BI-FAST Tembus 500.000 Kali Per Bulan


Senin, 30 Mei 2022 / 18:48 WIB
BSI Catat Transaksi BI-FAST Tembus 500.000 Kali Per Bulan
ILUSTRASI. Nasabah menggunakan aplikasi perbankan digital?BSI Mobile.


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus mendorong nasabah melakukan transaksi transfer antar bank menggunakan sistem BI-FAST Payment. Terlebih transaksi BI-FAST melalui channel BSI terus mengalami pertumbuhan yang signifikan yakni lebih dari 500.000 transaksi per bulannya per Maret 2022.

Implementasi BI-FAST yang diluncurkan sejak 30 Desember 2021 ini,  BSI masih satu-satunya bank syariah yang telah ditunjuk Bank Indonesia sebagai Bank Peserta Langsung yang dapat mengimplementasikan BI Fast di BSI Mobile, BSI Net, CMS dan Teller. Maka dengan adanya kepercayaan ini, BSI juga siap mendorong bank – bank yang ingin memiliki akses BI-FAST untuk berkolaborasi dalam kecepatan transaksi digital yang terintegrasi dengan Bank Indonesia.

Oleh sebab itu, BSI melakukan kesepakatan Perjanjian Kerjasama Bank Sponsor dan Peserta Tidak Langsung Dalam Menggunakan Layanan Bank Indonesia Fast Payment (BI-FAST) dengan PT Bank Riau Kepri (BRK). Dengan adanya kesepakatan ini, BSI dan  BRK menyetujui implementasi layanan BI FAST yang nantinya dapat dilakukan secara realtime, aman, efisien, murah dan mudah oleh BRK dan seluruh nasabahnya.

Maka dengan adanya kerjasama ini, kolaborasi BI-FAST BSI dengan BRK diharapkan terus meningkat sebesar 5% setiap bulannya.

Baca Juga: Perluas Bisnis Internasional di Korea Selatan, BNI Gandeng KB Kookmin Bank

Dari sisi BRK, hal ini diharapkan menjadi peluang bisnis baru untuk mendorong transaksi ritel secara cepat dan aman. Dimana saat ini nasabah BRK mencapai lebih dari 1 juta nasabah, dengan pengguna aktif Layanan BRK Mobile sebanyak + 200 ribu pengguna.

Direktur IT  BSI Achmad Syafii menyampaikan Bank Syariah Indonesia siap mendorong dan kolaborasi dengan bank-bank untuk mendukung akselerasi digital salah satunya melalui BI-FAST yang resmi terafiliasi dengan Bank Indonesia. Sehingga keberadaan Bank Syariah memiliki nilai lebih dari sisi perbankan, percepatan pertumbuhan ekonomi nasional melalui kolaborasi perbankan serta mendorong masyarakat untuk mulai digital savvy dalam bertransaksi,” ujarnya pada Senin(30/4).

Direktur Utama BRK, Andi Buchari menyampaikan hal senada yakni Bank Riau Kepri ikut mendorong akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan nasional dengan menjadi peserta BI-Fast. Disamping itu, BI-Fast juga dinilai dapat mendorong inklusi ekonomi keuangan pada industri perbankan dan meningkatkan kualitas layanan BRK terutama saat dan pasca perubahan kegiatan usaha menjadi BRK Syariah.

Nasabah BRK bisa memanfaatkan layanan BI-Fast ini untuk transfer antar-bank dengan biaya Rp 2.500 melalui aplikasi BRK mobile banking.

Baca Juga: Wakil Direktur Utama Bank BTPN Darmadi Sutanto Jual 52.900 Saham Miliknya

"BI-Fast merupakan sistem pembayaran ritel nasional yang bisa memfasilitasi pembayaran ritel lebih cepat, aman, efisien, dan fleksibel. Dengan memanfaatkan BI-Fast, transfer antar-bank hanya dikenakan biaya sebesar Rp 2.500. Biaya itu lebih murah dibanding transfer antar-bank secara konvensional, yakni sebesar Rp 6.500," kata Direktur Utama BRK.

Dalam kesempatan ini juga, dilakukan penandatangan peresmian kerjasama layanan BI-FAST melalui multi tenancy infrastruktur sharing antara PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai Bank Sponsor, PT BPD Riau Kepri dan PT Rintis Sejahtera ini juga dihadiri oleh Direktur IT BSI Achmad Syafii, Direktur Utama Bank Riau Kepri Andi Buchari, dan Direktur Operasional Bank Riau Kepri Said Syamsuri , dan dari PT Rintis Sejahtera yaitu Direktur Utama, Iwan Setiawan dan Direktur Pemasaran, Suryono Hidayat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×