Reporter: Dendi Siswanto | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengumumkan penyaluran dana sebesar Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) negara kepada lima bank nasional.
Namun, dari total kucuran tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) hanya mendapat jatah Rp 10 triliun—terkecil dibandingkan bank lain.
Sebagai perbandingan, Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI), dan Bank Negara Indonesia (BNI) masing-masing memperoleh Rp 55 triliun. Sementara Bank Tabungan Negara (BTN) mendapatkan Rp 25 triliun.
Purbaya menjelaskan, besaran dana yang diterima setiap bank disesuaikan dengan ukuran (size) bank. Karena skala bisnis BSI relatif lebih kecil dibandingkan bank-bank besar lain, alokasi dananya pun ikut menyesuaikan.
Baca Juga: Green Financing BSI Meningkat 14,50% per Juni 2025
“Size banknya lebih kecil, dan kenapa BSI ikut karena dia satu-satunya bank yang punya akses ke Aceh, supaya dananya bisa juga dimanfaatkan di Aceh sana,” ujar Purbaya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025).
Ia meyakini kebijakan ini akan membantu menggerakkan perekonomian nasional. Dana Rp 200 triliun yang masuk ke sistem perbankan diharapkan segera disalurkan dalam bentuk kredit sehingga dapat mendorong aktivitas ekonomi.
Tonton: Purbaya Salurkan Rp 200 Triliun ke 6 Bank Himbara Mulai Hari Ini, Porsinya Berbeda
“Dana akan pelan-pelan dikreditkan sehingga ekonominya bisa bergerak,” tambah Purbaya.
Selanjutnya: FAQ Ganjil Genap Jakarta: Hindari Tilang & Macet
Menarik Dibaca: Cek Jadwal KRL Jogja Solo untuk Akhir Pekan 13-14 September 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News