kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara


Senin, 28 Oktober 2024 / 15:37 WIB
BSI Siapkan Layanan Remittance di 12 Negara
ILUSTRASI. Rekening Dana Nasabah: Staf membuka layanan Rekening Dana Nasabah (RDN) Online Bank Syariah Indonesia (BSI) usai peluncuran di Jakarta, Selasa (16/01/2024). PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas layanan remitansi atau pengiriman urang di 12 negara mitra.


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) memperluas layanan remitansi atau pengiriman urang di 12 negara mitra. Langkah ini sebagai upaya BSI untuk meningkatkan akses layanan keuangan bagi masyarakat Indonesia di luar negeri.

Ke 12 negara tersebut yakni Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Jepang, Korea Selatan, Hong Kong, Thailand, Australia, Selandia Baru, Uni Emirat Arab, Inggris, dan Amerika Serikat. 

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan, bahwa BSI terus memperkuat pelayanan bagi warga negara Indonesia (WNI) di mana pun berada. Dengan perluasan layanan remitansi (remittance) di 12 negara mitra, masyarakan Indonesia di mancanegara dapat lebih mudah mendapatkan akses layanan keuangan yang dibutuhkan, termasuk untuk melakukan pengiriman uang.

“Kami terus memperluas jaringan di seluruh e-channel BSI untuk mengoptimalkan layanan ritel bagi nasabah, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini merupakan langkah BSI menuju peran sebagai bank universal yang dapat melayani nasabah di mancanegara melalui layanan remittance,” kata Anton dalam rilis resminya, Senin (28/10).

Saat ini, Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Jepang mencapai lebih dari 180 ribu orang.  Anton menyebut, jumlah PMI yang terus bertambah di Jepang merupakan potensi besar bagi bisnis remittance BSI dari Jepang ke Indonesia.

Baca Juga: Prabowo Panggil Bos Bank BUMN Ke Magelang

Dalam hal capaian transaksi, BSI mencatatkan lebih dari 1,2 juta transaksi remittance, baik untuk pengiriman masuk (incoming) maupun keluar (outgoing) dari Indonesia, dengan pertumbuhan mencapai lebih dari 20% setiap tahunnya. 

“Kami optimis angka ini akan terus meningkat seiring dengan penambahan mitra dan negara yang menjalin kerjasama remittance dengan BSI,” tambah Anton.

BSI juga telah mengadopsi teknologi Application Programming Interface (API) yang terintegrasi, memudahkan nasabah untuk bertransaksi secara real-time, kapan pun dan di mana pun. Layanan ditujukan BSI untuk memberikan fleksibilitas dan kenyamanan bagi nasabah, terutama bagi para pekerja migran yang jauh dari tanah air.

Selain itu, untuk meningkatkan jangkauan layanan, BSI berencana untuk terus menambah jumlah negara mitra remittance. Hal ini diharapkan dapat mempermudah PMI dalam mengirim uang ke Indonesia serta mendukung kegiatan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di negara-negara tujuan.

Dengan tarif yang kompetitif, layanan 24 jam, penanganan keluhan yang responsif, dan penerapan prinsip-prinsip syariah, Anton yakin layanan ini akan terus tumbuh positif. 

“Kami optimis bahwa layanan remittance ini akan berkembang pesat, terutama karena kami memberikan layanan yang sesuai dengan prinsip syariah dan berkomitmen untuk mendukung kebutuhan finansial masyarakat Indonesia di luar negeri,” tutup Anton.

Baca Juga: Bakal Diakuisisi BTN, Begini Respons Bos Bank Victoria Syariah

Selanjutnya: Hacker Berhasil Buka Wallet Bitcoin Senilai US$3 Juta yang Terkunci Selama 11 Tahun

Menarik Dibaca: Begini Cara Repost Story WA, Fitur Baru yang Bisa Dicoba di WhatsApp

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×