Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - GARUT. Aksi korporasi PT Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk melakukan penguatan di sisi permodalan mendapatkan lampu hijau dari induk usaha PT Bank Mandiri Tbk (Mandiri) serta Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Rencananya Mandiri akan suntik BSM sebesar Rp 500 miliar.
Mulya E Siregar, Komisaris Utama BSM mengatakan, BSM sudah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dan OJK terkait penambahan modal dari Mandiri. Penguatan dari sisi modal ini tentu akan meningkatkan ekspansi bisnis BSM lebih luas.
“Tambahan modal Rp 500 miliar ini akan meningkatkan rasio kecukupan modal (CAR) hingga 16,5%. Saat ini CAR ada di angka sekitar 15%,” ujar Mulya saat acara Media Training BSM, Jumat (8/12).
Mulya menjelaskan, dengan adanya aksi korporasi ini, modal inti bank akan naik menjadi Rp 7 triliun. Ekpansi BSM pun masih akan ke arah sektor ritel. Kendati demikian, tidak menutup kemungkinan untuk memperbesar sektor korporasi dan infrastruktur.
Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan bank di kuartal III 2017, tercatat modal inti BSM sebesar Rp 6,45 triliun. Tentunya dengan tambahan modal, pembiayaan BSM juga akan tumbuh optimum. Sayang Mulya tidak menjelaskan terkait kapan aksi korporasi ini akan dilaksanakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News