Reporter: Yoliawan H | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - GARUT. Salah satu fokus pembiayaan yang berpotensi di Garut yakni segmen mikro ritel. Sektor ini menjadi salah satu sektor pembiayaan berpotensi bagi PT Bank Syariah Mandiri (BSM) Kantor Cabang Garut khususnya untuk perdagangan eceran dan industri kreatif. Terlihat dari pertumbuhan pembiayaan mikro di Garut hampir mencapai 15% year on year (yoy)
Menurut Branch Manager KC Garut, Gilly Prayoga Widayanto, untuk daerah Garut sendiri, pembiayaan ritel mikro banyak disalurkan untuk perdagangan eceran dan industri kreatif. “Porsi pembiayaan di perdagangan eceran mencapai 60%, adapun untuk industri kreatif sekitar 40%,” ujar Gilly di Garut, Kamis (7/12).
Gilly menjelaskan untuk industri kreatif di Garut banyak di isi oleh usaha kulit, dodol dan batik. Plafon maksimal yang di berikan BSM untuk pembiayaan mikro maksimal Rp 200 juta.
Pihaknya juga menargetkan pembiayaan ritel mikro di akhir tahun dapat mencapai Rp 120 miliar. “Pembiayaan ritel mikro akhir tahun targetnya Rp 120 miliar dengan pertumbuhan 15% yoy. Hingga akhir November sudah 90% pembiayaan ritel mikro yang tersalurkan,” jelas Gilly.
Menurut Gilly, dari sisi kualitas pembiayaan, wilayah Garut termasuk cukup baik yakni dapat menjaga rasio non-performing financing di bawah 2%. Total nasabah ritel mikro sendiri kurang lebih 250 orang.
“Strategi untuk mencapai target akhir tahun antara lain dengan menggaet asosiasi masyarakat serta melakukan pembinaan dan pendampingan kepada para nasabah,” tutup Gilly.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News