kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BSM patok target pembiayaan ke usaha menengah Rp 6,2 triliun


Selasa, 19 April 2011 / 14:50 WIB
BSM patok target pembiayaan ke usaha menengah Rp 6,2 triliun
ILUSTRASI. Kembangkan Layanan XL Home: Model memperlihatkan XL Home Set Top Box di Jakarta, Rabu (5/12). XL menggandeng Netflix dan memperluas jangkauan ke 5 kota besar yaitu Jakarta, Denpasar. Foto: KONTAN/Baihaki


Reporter: Nina Dwiantika |

JAKARTA. Bank Syariah Mandiri (BSM) menargetkan pembiayaan yang disalurkan untuk usaha menengah mencapai Rp 6,2 triliun (outstanding) sampai akhir 2011 ini. 30% pembiayaan tersebut akan mengalir di sektor perdagangan.

"Sampai kuartal pertama BSM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,5 triliun ke usaha menengah saja," kata Sugiharto, Direktur BSM, saat ditemui usai dalam acara konferensi pers kinerja BSM, Selasa (19/4). Akhir 2010 BSM menyalurkan pembiayaan hingga Rp 3,9 triliun.

Sugiharto bilang, sektor bisnis yang menjadi target pembiayaan selain perdagangan adalah pertanian, transportasi, energi, serta oil dan gas. Wilayah Jawa mendapatkan porsi 40% dari total pembiayaan, sisanya disalurkan ke pulau-pulau di luar Jawa.

Sugiharto mengatakan, rata-rata plafon pinjaman usaha menengah ini berkisar antara Rp 8 miliar-Rp 15 miliar. Pinjaman yang diberikan BSM seluruhnya menggunakan rupiah.

"Saat ini kita semakin mudah memberikan pinjaman karena jaringan kami sudah tersebar di seluruh Indonesia, kalau dulu kita agak kesulitan," tambahnya.

Untuk lebih memudahkan penyaluran pembiayaan, anak usaha PT Bank Mandiri Tbk ini sepanjang 2011 akan menambah outlet sebanyak 144 atau mencapai 520 yang terdiri dari 120 kantor cabang, 264 kantor cabang pembantu, 31 kantor kas, 51 kantor layanan syariah dan 54 payment point.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×