kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.561.000   59.000   2,36%
  • USD/IDR 16.802   8,00   0,05%
  • IDX 8.614   -31,66   -0,37%
  • KOMPAS100 1.192   -5,74   -0,48%
  • LQ45 853   -6,88   -0,80%
  • ISSI 309   0,08   0,02%
  • IDX30 437   -3,34   -0,76%
  • IDXHIDIV20 509   -4,32   -0,84%
  • IDX80 133   -0,92   -0,68%
  • IDXV30 138   -0,60   -0,43%
  • IDXQ30 139   -1,18   -0,84%

BSN Akan Relaksasi Pembiayaan 8.000 Nasabah Terdampak Banjir Sumatera


Selasa, 23 Desember 2025 / 10:28 WIB
BSN Akan Relaksasi Pembiayaan 8.000 Nasabah Terdampak Banjir Sumatera
ILUSTRASI. Peresmian Layanan Bank Syariah Cabang Harmoni, Jakarta (DOK/BSN)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Syariah Nasional (BSN) menyiapkan kebijakan relaksasi atau perlakuan khusus bagi lebih dari 8.000 nasabah  yang terdampak banjir dan tanah longsor di sejumlah wilayah Sumatera.

Kebijakan ini diluncurkan seiring mulai beroperasinya BSN secara resmi di seluruh Indonesia pada Senin (22/12). Relaksasi diberikan melalui skema restrukturisasi pembiayaan yang disesuaikan dengan tingkat dampak bencana, guna menjaga kemampuan bayar nasabah sekaligus mendukung pemulihan ekonomi di daerah terdampak.

Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor mengatakan, kebijakan tersebut diambil setelah manajemen melihat langsung kondisi masyarakat terdampak, khususnya di Aceh. Ia meminta seluruh jajaran BSN aktif membantu proses pemulihan pascabencana.

“Kami prihatin atas musibah banjir dan tanah longsor di Sumatera, terutama di Aceh yang saya kunjungi langsung. Dampaknya sangat berat, termasuk terhadap kemampuan finansial nasabah,” ujar Alex dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).

Baca Juga: BSN Resmi Beroperasi, Siap Jadi Katalisator Industri Perbankan Syariah Nasional

Alex menegaskan, relaksasi diberikan untuk meringankan beban nasabah, dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian perbankan. Dia bilang, relaksasi dilakukan secara terukur dan berbasis kondisi riil di lapangan agar nasabah dapat pulih dan tetap memenuhi kewajibannya.

Relaksasi pembiayaan diberikan berdasarkan tingkat dampak bencana. Nasabah terdampak ringan memperoleh masa tenggang angsuran hingga enam bulan, terdampak sedang hingga sembilan bulan, dan terdampak berat hingga 12 bulan. Kebijakan restrukturisasi ini berlaku hingga tiga tahun sejak ditetapkan. “Seluruh nasabah terdampak telah dikaji secara menyeluruh agar relaksasi tepat sasaran dan sesuai kondisi faktual di lapangan,” ujar Alex.

Relaksasi kredit BSN mengacu pada POJK Nomor 19 Tahun 2022 tentang perlakuan khusus bagi lembaga jasa keuangan di daerah dan sektor terdampak bencana.

Nasabah pembiayaan konsumer syariah dapat mengajukan restrukturisasi melalui kantor cabang BSN sesuai domisili atau lokasi agunan dengan melampirkan identitas diri serta surat keterangan pemerintah daerah. BSN akan melakukan verifikasi dan asesmen agar relaksasi tepat sasaran.

Baca Juga: BSN Siap Perkuat Pangsa Pasar, Targetkan Aset Tembus Rp 100 Triliun dalam Dua Tahun

Selain itu, BSN bersama BTN menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana di Sumatera, berupa sembako, obat-obatan, pakaian layak pakai, serta dukungan tenaga dan peralatan pembersihan wilayah banjir.

Selanjutnya: Promo Hypermart Weekday 23-25 Desember 2025, Udang Kupas-Vaname Diskon Rp 16.000

Menarik Dibaca: Promo Hypermart Weekday 23-25 Desember 2025, Udang Kupas-Vaname Diskon Rp 16.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Tag


TERBARU

[X]
×