kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

BTN dan Bank Mandiri Lanjutkan Pengembangan Digitalisasi Layanan KPR


Senin, 14 Februari 2022 / 22:20 WIB
BTN dan Bank Mandiri Lanjutkan Pengembangan Digitalisasi Layanan KPR


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbankan terus melanjutkan transformasi digital di seluruh lini bisnisnya, termasuk di bisnis Kredit Kepemilikan Rumah (KPR). Digitalisasi ini diharapkan semakin mempercepat proses bisnis sehingga memberi kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi.

PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebagai bank dengan pangsa  pasar terbesar di Tanah Air misalnya, tahun ini akan fokus mempercepat digitalisasi dan memperluas ekosistem KPR digital dengan menggandeng platform-platform digital.

Direktur Risk Management and Transformation Bank BTN Setiyo Wibowo mengatakan, pengembangan ekosistem ini merupakan bagian dari strategi BTN untuk memperkuat posisinya sebagai bank mortgage terbesar di Asia Tenggara. "Ekosistem yang kami bangun mulai dari penyediaan living, rental, pembelian dan penjualan produk-produk perumahan," katanya baru-baru ini. 

Dari sisi layanan pembelian,  BTN telah memiliki platform btnproperti untuk penyediaan rumah baru dan rumahmurahbtn untuk penyediaan rumah seken. Selain itu, bank pelat merah ini juga sudah menjalin kolaborasi dengan Lamud dan Pinhome. 

Baca Juga: Bank Permata Bidik Transaksi Trade Finance Tumbuh Double Digit pada Tahun Ini

Hingga akhir 2021, pengembang yang bergabung dengan platform Btnproperti sudah mencapai 3.159 dengan 4.326 proyek dan menawarkan lebih dari 10.000 listing properti. Setiyo bilang, platform ini mencatatkan 5,53 juta pengunjung dan memiliki 1 juta pengguna. Kredit yang udah disalurkan BTN lewat platform ini telah mencapai Rp 756 miliar. 

Sedangkan platform rumahmurahbtn mencatatkan pengunjung 766.000 tahun lalu dan melayani 30.000 costumer. Rumah seken yang terjual dari platform ini mencapai Rp 180,7 miliar pada 2021. 

Dari sisi layanan penjualan, BTN telah mengembangkan fitur baru khusus developer pada platform btnproperti. Melalui layanan ini, BTN membantu pengembang dalam mengembangkan proyek perumahan, melakukan manajemen stok dan memantau kemajuan pemberian KPR kepada calon pembelinya.

Untuk layanan living, BTN telah memiliki layanan mobile banking yang akan membantu transaksi pembayaran dan telah meluncurkan platform  BTN Smart Residence tahun lalu, yakni aplikasi yang menghubungkan pengelola residensi (perumahan atau apartemen) dan penghuni.

Dengan aplikasi Smart Residence, nasabah bisa melakukan pembayaran tagihan, iuran pengelolaan lingkungan, dan menjadi sarana komunikasi bersama antara pemilik dan pengelola properti. Setiyo bilang, sudah ada 1.500 pengguna aplikasi ini terhitung sejak 10 Desember 2021. BTN memperkirakan setiap tahun bisa mencapai 6 miliar dengan nilai lebih dari Rp 1,8 triliun. 

Baca Juga: Ini Usulan AAJI Terkait Pembentukan Lembaga Penjamin Polis

Dalam waktu dekat, BTN akan bekerjasama dengan platform jasa arsitek (Arsi Tag) untuk menyediakan layanan jasa arsitek. "Bagi nasabah yang sudah punya rumah, kami menyediakan layanan apabila mereka ingin merenovasi atau mempercantik huniannya,"jelas Andi Nirwoto, Direktur Operasi, Teknologi Informasi dan Digital Banking BTN. 

Saat ini, BTN sudah memiliki layanan pembayaran digital lewat mobile banking. Namun, Andy bilang, BTN tahun ini juga akan memulai pengembangan BTN superapps yang akan bisa melayani semua kebutuhan nasabah mulai dari pembayaran, pendanaan dan kredit.

Pengembangannya saat ini sudah masuk tahap produksi sehingga pada akhir tahun nanti fasilitas superapps tersebut sudah mulai dilengkapi. "Nanti layanan onboarding, searching perumahan dan transaksinya, semua dapat dilayani lewat superapps ini," pungkas Andy. 

Sementara PT Bank Mandiri Tbk Tbk akan memperluas kerjasama dengan platform digital untuk mendigitalkan layanan KPR. Saat ini, perseroan sudah menjalin kerjasama dengan beberapa platform listing properti seperti Bukarumah (Bukalapak), rumah123, dan aplikasi Rumah Idamanku (RIKu). 

Ignatius Susatyo Wijoyo, EVP Consumer Loans PT Bank Mandiri mengatakan, perseroan tahun ini akan memperluas kerjasama dengan platform digital. Perseroan akan bekerjasama dengan platform e-commerce, ride hailing, dan agregator terkait KPR. 

Dengan kerjasama tersebut, Bank Mandiri akan mempermudah calon nasabah dalam mencari rumah cocok dengan histori mobilitasnya selama ini dan menyesuaikan dengan dana yang dimiliki.

"Platform-platform yang akan kita gandeng itu tentu sudah punya basis konsumen yang luas dan mereka punya data analitiknya. Dari sisi Bank Mandiri nanti akan menyediakan listing propertinya dan pembiayaan, lalu mitra akan menyampaikan ke penggunanya pilihan properti yang lebih cocok ke mereka," jelas  Susatyo. 

Penandatangan kerjasama dengan platform-platform digital itu ditargetkan Bank Mandiri akan terealisasi pada akhir kuartal I 2022. Selain kolaborasi, Bank Mandiri juga terus melakukan kemudahan-kemudahan transaksi KPR lewat aplikasi Livin. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×