kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

BTN dorong milenial jadi pengusaha properti


Minggu, 21 Oktober 2018 / 15:27 WIB
BTN dorong milenial jadi pengusaha properti
ILUSTRASI. Kredit pemilikan rumah (KPR)


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Yudho Winarto

Bank bersandi emiten BBTN ini menjelaskan, dalam bisnis properti terdapat sisi pasokan dan sisi permintaan yang keduanya harus diperhatikan. Karena itu,  Bank BTN tidak hanya mengembangkan pembiayaan perumahan untuk menangkap permintaan konsumen (demand) namun juga memperhatikan sisi pasokan.

Bank BTN merangkul pengembang dengan pemberian kredit properti dan konstruksi dan pengembangan jumlah wirausaha. Jumlah wirausaha di Indonesia berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UMKM tergolong minim yaitu sebesar 7,8 juta orang dari sekitar 252 juta orang penduduk Indonesia.

Dengan jumlah tersebut, Global Entrepreneurship index tahun 2018 menempatkan Indonesia di posisi 94 dari 137 negara, di bawah Malaysia di urutan 58 dan Thailand di urutan 71 dan kalah dibandingkan Singapura yang bertahta di urutan 27.

Sementara itu Dekan Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, DR Nunung Nuryantono menjelaskan kegiatan ini terlaksana atas dukungan yang luar biasa dari Bank BTN yang telah membantu kami melaksanakan kegiatan ini, dimana kegiatan tersebut diikuti sekitar 1600 mahasiswa terutama mahasiswa tingkat satu yang mengambil mata kuliah kewirausahaan.

"Ini tentunya sejalan dengan semangat kita membangun kewirausahaan sebagai salah satu masa depan yang memberikan optimisme ketika mahasiswa menyelesai study," ujarnya.

Hal senada diungkapkan Rektor IPB, DR Arif Satria yang mengatakan pihaknya sudah mendeklarasikan diri sebagai technososio enterpreneurship yang akan menghasilkan technopreneurs dan sosiopreneur, dimana kedua hal ini membutuhkan tiga keahlian antara lain hard skill, soft skill dan ada yang sifatnya karakter.

"Ketika kita memiliki jiwa kewirausahan yang sangat kuat, maka kita dituntut untuk bisa lebih kreatif, dimana kompetisi tersebut berbasis adu kreativitas dan imajinasi," tegasnya.

Ditambahkan, tentunya IPB berterimakasih kepada Bank BTN yang sudah mendukung kegiatan IPB tersebut, salah satunya membangun BTN Zone dan rencana akan membangun rumah kreativitas BUMN di lingkungan IPB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×