Reporter: Roy Franedya | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank-bank mulai berlomba-lomba untuk menggenjot dana murah untuk mengurangi cost of fund (biaya dana) yang dikeluarkan bank. Salah satu cara yang yang lazim dilakukan bank adalah dengan menggelar tabungan dengan undian berhadiah.
Bank Tabungan Negara (BTN) misalnya, yang menghadirkan tabungan eBataraPos. Tabungan ini hasil kerjasama BTN dengan PT Pos Indonesia. BTN menggandeng Pos Indonesia dalam menawarkan produk ini sejak Desember 2008 lalu.
Direktur Utama BTN Iqbal Latanro mengatakan, alasan pihaknya menggandeng PT Pos Indonesia, karena PT Pos memiliki jaringan yang sangat banyak hingga ke desa-desa. "Ini memudahkan kami untuk menyasar masyarakat kelas bawah walau mereka malas ke bank tapi mereka sangat familiar dengan kantor Pos," ujarnya.
Iqbal bilang, strategi ini tergolong berhasil karena telah terjadi peningkatan saldo rata-rata nasabah yang menggunakan tabungan ini dari Rp 200.000 menjadi Rp 800.000. "Saat ini sudah ada 2,6 juta nasabah tabungan ini," tambahnya.
BTN akan berusaha menggenjot tabungan ini untuk meningkatkan porsi dana murahnya. Pasalnya, eBataraPos saat ini berkontribusi 15%-20% dari total DPK BTN. Per Akhir Maret, jumlah DPK BTN mencapai Rp 37,8 triliun atau tumbuh 14,9%. Tahun ini BTN menargetkan pertumbuhan DPK mencapai 20%-22%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News