Reporter: Yoliawan H | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - BOGOR. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menunjukan pertumbuhan laba yang baik di Oktober 2017. Tercatat laba BTN tumbuh hingga 41,93% secara tahunan atau year on year (yoy).
Maryono, Direktur Utama BTN mengatakan, salah satu faktor yang mendorong pertumbuhan laba di tahun 2017 antara lain adalah naiknya fee based income hingga dua digit.
“Fee based income akan kami dorong. Tahun ini pendapatan fee based kami naik kurang lebih antara 25% hingga 30%,” ujar Maryono akhir pekan lalu.
Ke depan diharapkan fee based income akan tumbuh minimal 30% yoy dengan nilai yang lebih besar. Menurutnya, itulah yang akan dapat mengangkat laba di saat net interest margin (NIM) secara keseluruhan turun sedikit karena suku bunga yang turun.
“NIM kami diimbangi dengan pendapatan fee based dan efisiensi,” tambah Maryono.
Pihaknya akan menjaga NIM di level 4,7% sampai 5% di tahun 2018. Dan, untuk target laba, BTN mematok pertumbuhan laba sekitar 20% hingga 25% di tahun 2018.
“Sumber fee based income bisa dari jaminan bank, transaksi tabungan, serta dari kegiatan transaksi-transaksi non tunai. Sumber tersebut bisa kita tingkatkan terus,” tutup Maryono.
Sebagai gambaran, hingga Oktober 2017, BTN telah meraup laba bersih hingga Rp 2,61 triliun atau tumbuh 41,93% yoy dari bulan Oktober 2016 sebesar Rp 1,84 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News