Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) memastikan bahwa rumah subsidi yang kosong atau tidak dihuni jumlahnya sangat kecil dibanding total rumah subdidi BTN.
Maryono, Direktur Utama BTN bilang saat ini rumah subsidi yang tidak dihuni sekitar 0,02%. "Angka rumah yang tidak dihuni sesuai temuan BPK sebanyak 5.108 unit," kata Maryono, Kamis malam (5/10).
Ada beberapa alasan kenapa rumah subdisi ini tidak dihuni. Pertama, kata Maryono, karena orang masih akan mempersiapkan perabotan yang ada di rumah sebelum ditempati. Kedua adalah karena PNS yang dipindahkan ke kota atau daerah lain sehingga rumah yang dibeli tidak dihuni.
BTN, menurut Maryono tetap memastikan setelah akad jual beli rumah subsidi dilakukan, bank berupaya mengingatkan penghuni KPR untuk menempati. Hal ini karena jika nasabah tidak menempati rumah subsidi yang telah dibeli, bank bisa memberikan sanksi tertentu kepada pembeli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News