kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN klaim tak alami pelambatan kredit


Selasa, 03 Oktober 2017 / 15:05 WIB
BTN klaim tak alami pelambatan kredit


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Sampai dengan delapan bulan pertama 2017, Bank Indonesia (BI) mencatat, pertumbuhan kredit perbankan masih lesu.

Tercatat per Agustus 2017, kredit tumbuh satu digit sebesar 8,4% year on year menjadi Rp 4.514,5 triliun. Angka pertumbuhan tersebut masih tak jauh dibanding pencapaian bulan Juli 2017 yang hanya tumbuh 7,9%.

Salah satu hal penyebab masih melambatnya pertumbuhan kredit antara lain masih tingginya jumlah kredit yang belum ditarik (undisbursed loan).

Meski begitu, Direktur Keuangan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menyebut memang sampai saat ini permintaan kredit masih belum sesuai harapan.

"Likuiditas bank masih cukup berlimpah, ini artinya demand kredit masih lemah," ujar Direktur Keuangan BTN Iman Nugroho Soeko kepada Kontan.co.id, Selasa (3/10).

Hanya saja, khusus untuk BTN perlambatan kredit tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja perseroan. Iman menggambarkan, sampai dengan akhir Agustus 2017 saja pihaknya berhasil mencatatkan pertumbuhan kredit hingga mencapai 20,08%.

Artinya, jumlah tersebut jauh diatas rata-rata industri. Kendati demikian, Iman mengakui bahwa peningkatan kredit BTN salah satunya ditopang oleh Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi yang tercatat naik 28%.

Belum lagi, kredit komersial BTN juga tumbuh signifikan sebesar 26,9%. "Pertumbuhan KPR subsidi didorong demand yang tinggi karena bunga KPR subsidi 5% fixed sampai lunas," ungkapnya.

Sementara itu, sampai dengana akhir tahun BTN optimis pihaknya mampu menjaga pertumbuhan kredit di kisaran 20% secara tahunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×