kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

BTN menargetkan fee based income semester II bisa naik 18%


Selasa, 24 Juli 2018 / 08:56 WIB
BTN menargetkan fee based income semester II bisa naik 18%
ILUSTRASI. Transaksi KPR BTN


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) menargetkan fee based income pada semester II 2018 bisa mengalami kenaikan 18% secara tahunan atau year on year (yoy).

"Strateginya adalah dengan meningkatkan transaksi pembayaran," kata Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN kepada kontan.co.id, Senin (23/7).

Sebagai gambaran, BTN mencatat pendapatan non bunga sampai Juni 2018 sebesar Rp 981 miliar atau naik 24,09% yoy. Fee based income ini mayoritas berasal dari bisnis komisi, layanan dan admin fee Rp 479 miliar, kemudian dari bisnis gain dan pasar Rp 248 miliar.

Secara industri perbankan, pendapatan non bunga atau fee based bank sampai akhir 2018 diperkirakan akan naik 30%-38% sampai akhir 2018.

Paul Sutaryono, pengamat perbankan memproyeksi, pada tahun ini net interest margin (NIM) akan menipis karena pendapatan bunga kredit akan susut. Hal ini salah satunya disebabkan oleh kenaikan bunga acuan 100 basis point sampai Juli 2018. "Maka bank terus menggenjot pendapatan dari komisi (fee based income)," kata Paul kepada kontan.co.id, Senin (23/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×