kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.234.000   12.000   0,54%
  • USD/IDR 16.704   8,00   0,05%
  • IDX 8.115   -8,11   -0,10%
  • KOMPAS100 1.123   0,48   0,04%
  • LQ45 801   -1,82   -0,23%
  • ISSI 282   0,52   0,18%
  • IDX30 420   -0,82   -0,19%
  • IDXHIDIV20 477   -1,92   -0,40%
  • IDX80 124   0,08   0,06%
  • IDXV30 133   -0,60   -0,45%
  • IDXQ30 132   -0,31   -0,23%

BTN akan kempit 10% saham Finraya


Selasa, 19 Februari 2019 / 19:04 WIB
BTN akan kempit 10% saham Finraya


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara (persero) Tbk (BBTN) dipastikan akan menjadi salah satu pemegang saham PT Fintek Raya Nusantara (Finraya), pengelola platform pembayaran LinkAja. Nantinya, kepemilikan saham BTN di Finrayadi kisaran 10%.

"LinkAja kini masih proses pembentukan, komposisi kepemilikan BTN nanti di LinkAja kurang lebih 10%," kata Direktur Resiko, Strategi, dan Kepatuhan BTN Mahelan Prabantarikso di Jakarta, Selasa (19/2).

Persentase tersebut lebih besar dibandingkan kabar yang beredar dimana BTN kelak hanya akan mengempit 7% saham Finraya.

Sementara tiga bank pelat merah lain PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI), dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) masing-masing 20%.

Selain bank pelat merah, Finraya kelak juga akan dimiliki oleh PT Telekomunikasi Selular atawa Telkomsel, PT Asuransi Danareksa (persero), PT Pertamina (persero), dan PT Asuransi Jiwasraya (persero).

Finraya dibentuk Telkomsel, anak usaha PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Dimana 99,99% saham Finraya masih digenggam Telkomsel.

LinkAja dibentuk Finraya sebagai platform pembayaran terintegrasi dari empat bank pelat merah tadi. LinkAja akan menyediakan layanan transaksi elektronik berbasis server seperti QR Code, hingga berbasis kartu seperti uang elektronik, debit, dan kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×