kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN Pastikan Spin Off Unit Usaha Syariah Kelar Tahun Ini, Setelah Akuisisi Selesai


Jumat, 19 Januari 2024 / 13:05 WIB
BTN Pastikan Spin Off Unit Usaha Syariah Kelar Tahun Ini, Setelah Akuisisi Selesai
ILUSTRASI. Nasabah menunjukkan buku tabungan BTN Syariah usai bertransaksi di Kantor Cabang BTN Syariah di Jakarta, baru-baru ini. Sepanjang semester I/2022 BTN Syariah berhasil membukukan kinerja gemilang, laba bersih melonjak 118,06% menjadi Rp190,9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Laba tumbuh pesat berkat pertumbuhan pembiayaan yang mencapai 8,86% menjadi Rp29,24 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp26,86 triliun. Sedangkan dana pihak ketiga (DPK) BTN Syaraih per akhir Juni 2022 mencapai Rp30,49 triliun, naik 13,37% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp26,89 triliun. Tribunnews/Jeprima


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Upaya PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) untuk memisahkan bisnis unit usaha syariahnya dipastikan bakal kelar tahun ini. Mengingat, aset bisnis syariah milik BTN sudah melampaui batas minimal untuk melakukan pemisahan.

Adapun, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengatur langkah pemisahan atau kerap dikenal spin off bisa dilakukan ketika aset paling sedikit mencapai Rp 50 triliun. Sementara, aset UUS BTN Syariah sepanjang 2023 sudah tercatat sekitar Rp 53 triliun. 

Direktur Utama BTN Nixon Napitupulu mengungkapkan bahwa spin off akan dilakukan setelah rencana akuisisi terhadap bank syariah dilakukan. Setidaknya, enam bulan pasca proses akuisisi setelah.

Baca Juga: BTN Terus Berupaya Memperbaiki Kinerja Keuangan, InI Efek ke Harga Sahamnya

Seperti diketahui, BTN akan terlebih dahulu mengakuisisi bank syariah untuk nantinya menampung portofolio milik unit usaha BTN Syariah. Ada dua bank syariah yang kabarnya telah diincar oleh BTN dan telah dikirim Letter of Interest (LOI).

“Menunggu proses due diligence selesai dilakukan. Spin off pasti tahun ini dan akuisisi selesai sekitar April 2024” ujar Nixon, belum lama ini.

Memang, Nixon belum mau menyampaikan bank syariah mana yang akan diincar. Hanya saja, Bank Victoria Syariah dan Bank Muamalat menjadi dua bank yang kerap dikaitkan dengan bank pelat merah yang fokus pada kredit perumahan tersebut.

Sebelumnya, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae bilang saat ini belum ada permohonan perizinan terkait rencana aksi korporasi antara BTN dan Bank Muamalat. Namun demikian, Dian menegaskan kedua pihak telah melakukan komunikasi dengan OJK. 

Baca Juga: Fokus Salurkan Kredit, Penempatan Dana Perbankan di Surat Berharga Mulai Menyusut


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×