Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) untuk memisahkan unit syariahnya semakin jelas. Langkah pertama, BBTN bakal akuisisi bank untuk melakukan spin off.
Direktur Utama BBTN Nixon L.P. Napitulu mengungkapkan skema yang bakal dilakukan untuk melepas aset UUS BTN adalah spin off dulu. Baru, nanti akan kerjasama dengan BSI yang akan masuk sebagai salah satu pemegang saham.
“Karena kalau polanya pengalihan aset itu ada risiko yang cukup besar,” ujar Nixon, Selasa (8/8).
Baca Juga: BTN akan Melepas Aset Kredit Bermasalah (NPL), OJK: Kalau Menguntungkan, Silakan Saja
Nah, langkah yang bakal diambil adalah mengakuisisi bank. Nixon melihat akan susah jika harus membuat perusahaan baru karena tidak terkejar.
Lebih lanjut, Nixon bilang saat ini sudah ada satu bank yang sudah dalam penjajakan. Di mana, negoisasi harga sedang dilakukan.
“Tidak bisa saya sebutkan banknya, nanti harganya naik,” ujarnya.
Sebagai informasi, per Juni 2023, aset UUS BTN masih senilai Rp 46,2 triliun. Sejatinya, nilai aset tersebut belum masuk ketentuan dari OJK terkait kewajiban bank untuk spin off yang minimal Rp 50 triliun.
Hanya saja, sebelumnya Nixon sempat memperkirakan bahwa aset UUS BTN akan mencapai setidaknya Rp 50 triliun, sampai akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News