Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memperbesar porsi pembiayaan perumahan komersial untuk meningkatkan keuntungan (profit) perseroan.
Irman A. Zahiruddin, Direktur Konsumer BTN, mengatakan, perusahaan akan memiliki porsi pembiayaan rumah non subsidi sebanyak 55%, sedangkan porsi pembiayaan rumah subsidi 45% terhadap total kredit perumahan BTN sebesar Rp 89,70 triliun per Maret 2014.
Adapun porsi kredit BTN yang mengalir ke perusahaan sebesar 87,25% terhadap total kredit sebesar Rp 102,82 triliun. Terdiri dari rumah subsidi sebesar Rp 30,17 triliun, sedangkan rumah non subsidi Rp 39,89 triliun. Kemudian, perumahan lainnya Rp 7,28 triliun dan kredit konstruksi Rp 12,35 triliun.
"Permintaan rumah non subsidi itu naik terus," kata Irman, Rabu (21/5). Adapun, pada kuartal I/2014, pertumbuhan perumahan untuk non subsidi tumbuh 27,12%, sementara pembiayaan rumah subsidi tumbuh 15,60%.
Irman menjelaskan, pembiayaan rumah subsidi memiliki tren pertumbuhannya tetap, karena permintaan dan nilai bunganya juga tetap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News