Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto
Ia menambahkan, kolaborasi antara Bank BTN, Gojek dan Kementerian PUPR dalam peluncuran program KPR BTN untuk Gojek melalui skema BP2BT itu merupakan salah satu aksi nyata untuk mendorong kepemilikan rumah layak huni dan terjangkau bagi pekerja sektor informal.
"Program ini juga merupakan salah satu strategi percepatan penyaluran KPR bersubsidi khususnya KPR BP2BT bagi MBR sektor informal,” terangnya.
Baca Juga: Ini Aturan Limit Tarik Tunai dan Transfer BTN Batara
Herry menjelaskan banyak diantara driver Gojek belum memiliki rumah. Menyikapi hal ini, Kementerian PUPR akan terus merespon dengan melakukan kolaborasi dengan para pihak diantaranya dengan BTN dan Gojek untuk membantu para driver Gojek memiliki rumah pertama dengan dukungan program BP2BT.
Kolaborasi ini nantinya akan diperluas ke beberapa wilayah di Indonesia secara bertahap dan dirasakan lebih banyak mitra driver Gojek.
Head of Indonesia Regions Gojek Gede Manggala menambahkan sejak awal, Gojek berkomitmen mendorong peningkatan taraf hidup mitra driver dan keluarga di luar pendapatan pokok.
Wujud komitmen tersebut dilakukan secara konsisten melalui program Swadaya yang terdiri dari tiga pilar utama yaitu meringankan berbagai biaya operasional mitra sehari-hari, melindungi mitra driver dan keluarga dengan program asuransi langsung maupun pilihan mitra sendiri dan merencanakan kehidupan mitra driver dengan lebih baik melalui berbagai pelatihan dan keterbukaan akses terhadap layanan institusi keuangan.
“Dukungan Gojek melalui program KPR ini merupakan salah satu program dari pilar Merencanakan yang bertujuan membantu mitra driver mewujudkan mimpi untuk memiliki rumah melalui program KPR bersubsidi,” tuturnya.
Gede menambahkan bahwa program ini dibuat sangat komprehensif dengan mempertimbangkan keberlangsungan dan kesejahteraan mitra dalam jangka panjang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News