Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) memproyeksi kredit modal kerja sampai akhir 2018 bisa tumbuh 16%-18% secara tahunan atau year on year (yoy).
Mahelan Prabantarikso, Direktur BTN mengatakan, kebijakan Bank Indonesia untuk melonggarkan loan to value (LTV) akan meningkatkan permintaan akan hunian seperti rumah, rusun dan apartemen.
"Hal tersebut akan mendorong permintaan kredit modal kerja," kata Mahelan kepada kontan.co.id, Rabu (17/10).
Selain itu juga terdapat beberapa proyek besar seperti pembangunan transit oriented development (TOD) dan apartemen yang turut mengerek pertumbuhan kredit modal kerja.
Sampai September 2018, kredit modal kerja BTN mencapai Rp 32,6 triliun atau naik 16% yoy dari periode yang sama pada tahun lalu.
Pertumbuhan kredit modal kerja tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit konstruksi perumahan dan kerjasama dengan beberapa BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News