kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

BTN target NPL di bawah 3% akhir 2017


Selasa, 13 Juni 2017 / 15:53 WIB
BTN target NPL di bawah 3% akhir 2017


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) menargetkan hingga akhir tahun ini akan menjaga rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) di bawah 3%.

Direktur BTN, Adi Setianto menyebut, hingga akhir Mei 2017, perusahaan mencatat NPL di level 3,04%. "Posisi Mei, NPL 3,04% gross, trennya menurun. Mudah-mudahan di akhir semester ini bisa berada di bawah 3%," katanya di Jakarta, Selasa (13/6).

Menurut Adi, kredit pemilikan rumah (KPR) non subsidi saat ini menyumbang NPL paling besar di BTN. Sementara untuk KPR subsidi, saat ini, NPL masih terjaga di level 1%.

Dari sisi penyaluran kredit hingga akhir Mei 2017, bank pelat merah ini mencatatkan pertumbuhan kredit berkisar 20%-21% secara tahunan atau year on year (yoy).

Pada April 2017, BTN telah mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 18% secara tahunan menjadi Rp 170,45 triliun. Pertumbuhan tersebut melesat di atas rata-rata pertumbuhan kredit perbankan nasional di level 9,3% yoy per April 2017. Industri properti pun menunjukkan geliat positif serupa. Data bank sentral menunjukkan, harga rumah di Indonesia meningkat 2,62% yoy per kuartal I 2017, dengan kenaikan tertinggi pada tipe rumah kecil, yakni 3,86% yoy.

Sebagai integrator Program Sejuta Rumah, BTN tercatat telah menyalurkan kredit untuk 302.231 unit rumah periode Januari-April 2017. Rinciannya, KPR untuk 61.496 unit rumah dan kredit konstruksi belum KPR untuk 240.735 unit rumah.

Di sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) juga menunjukkan pergerakan serupa. Penghimpunan DPK BTN per April 2017 tumbuh sebesar 21,82% yoy menjadi Rp 157,52 triliun.

Dengan catatan kinerja positif tersebut, laba bersih bank berkode emiten BBTN ini tumbuh sesuai target atau berada di level 21,07% yoy. Per April 2017, laba bersih BTN mencapai Rp 788,4 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×