kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

BTN Targetkan Porsi Dana Murah Capai 60% dari DPK pada 2026


Jumat, 19 Desember 2025 / 13:58 WIB
BTN Targetkan Porsi Dana Murah Capai 60% dari DPK pada 2026
ILUSTRASI. Bank Tabungan Negara (BTN) membidik dana murah (current account saving account/CASA) yang lebih banyak pada tahun 2026 (KONTAN/Baihaki)


Reporter: Lydia Tesaloni | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bank Tabungan Negara (BTN) membidik dana murah (current account saving account/CASA) yang lebih banyak pada tahun 2026 mendatang. Targetnya, rasio CASA bisa mencapai hingga 60% dari total dana pihak ketiga (DPK).

Hal itu disampaikan Direktur Network & Retail Funding BTN Rully Setiawan. Ia bilang, pertumbuhan CASA memang menjadi prioritas utama BTN pada tahun depan.

“Mengenai target, kami belum bisa sampaikan detailnya. Tapi yang jelas, pertumbuhan utama kami tahun depan adalah CASA,” ujar Rully kepada awak media, Kamis (18/12/2025).

Baca Juga: Transmisi Penurunan Suku Bunga Kredit Lambat, Begini Kata Bos BTN

Lebih lanjut, Rully bilang CASA yang difokuskan BTN adalah real CASA, yakni tabungan dan giro tanpa skema special rate. Menurutnya, basis dana murah yang stabil hanya bisa dibangun dari dana tabungan dan giro nonspesial.

Dari sisi rasio, BTN menargetkan kenaikan CASA yang cukup signifikan. Rully menyebut, minimal rasio CASA ditargetkan naik setidaknya 5% dibandingkan posisi saat ini.

“Minimal kenaikannya 5% dari rasio sekarang. Bahkan kami berharap bisa menjangkau hampir 60% dari total DPK,” ujarnya.

Untuk diketahui, per November 2025 jumlah DPK bank mencapai Rp 423,96 triliun, dengan porsi CASA mencapai 47,78%.

 

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu menambahkan, seiring penguatan struktur pendanaan, BTN juga mematok target pertumbuhan kinerja yang solid pada 2026.

“Ekspektasi kami, kredit bisa tumbuh di kisaran 10% sampai 12%. DPK diharapkan tumbuh di atas itu, dan laba kami targetkan tetap tumbuh double digit,” kata Nixon.

Selanjutnya: Darma Henwa (DEWA) Peroleh Fasilitas Kredit dari BCA Senilai Rp 1 Triliun

Menarik Dibaca: Berlibur ke Dubai, Ini 5 Tradisi Uni Emirat Arab yang Wajib Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×