kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

BTN tebar dividen Rp 523,78 miliar


Jumat, 17 Maret 2017 / 20:54 WIB
BTN tebar dividen Rp 523,78 miliar


Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menetapkan penggunaan laba bersih sebesar Rp 2,61 triliun untuk dibagikan dividen sebesar 20%. Adapun dividen yang dibagikan mencapai Rp 523,78 miliar. Jumlah tersebut lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2015 sebesar Rp 370,18 miliar.

"Kami mengusulkan pay out ratio 20% ke pemegang saham karena target pertumbuhan kredit kami cukup tinggi 21% sampai 23%, tentu perlu permodalan yang cukup," kata Direktur Keuangan BTN, Iman Nugroho Soeko dalam konferensi pers di kantor pusat BTN, Jumat (17/3).

Iman menambahkan, lewat pembagian dividen ini diperkirakan rasio kecukupan modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BTN akan menurun 0,6% dari 20,3% menjadi 19,7%. Meski begitu, rasio tersebut masih berada di atas target CAR BRN hingga akhir tahun 2017 sebesar 17,5%.

Sementara, 80% dari laba bersih atau sebesar Rp 2,09 triliun ditetapkan sebagai laba ditahan. "Jika dilihat dari rasio, memang paling rendah dari seluruh bank BUMN, ini karena pemerintah memperhatikan penyaluran KPR serta program satu juta rumah," tutur Direktur Utama BTN, Maryono.

Sebagai informasi saja, BTN mencatatkan pertumbuhan laba paling tinggi dari seluruh bank pelat merah atau meningkat 41,49% secara tahunan (year on year/yoy) dari Rp 1,85 triliun tahun 2015 lalu. Sementara itu, dari sisi penyaluran kredit Bank BTN tercatat naik sebesar 18,34% yoy dari Rp 138,95 triliun pada akhir 2015 menjadi Rp 164,44 triliun per akhir Desember 2016.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×