Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. Untuk dapat menjaring lebih banyak nasabah, PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) tengah berusaha menggarap branchless banking.
"Kami sudah mulai dengan produk tabungan Cermat yang kami punya," sebut Direktur Utama BTN, Maryono, Jumat, (5/7).
Ia mengatakan bahwa tabungan Cermat akan menjadi embrio bagi pengembangan bank tanpa cabang BTN. Saat ini, tabungan Cermat telah memiliki sekitar 140 ribu nasabah di seluruh Indonesia.
Maryono melihat bahwa nasabah-nasabah tersebut bisa dikembangkan untuk menjadi agen bank. Meski begitu, BTN masih menunggu peraturan resmi Bank Indonesia (BI) perihal Unit Perantara Layanan Keuangan (UPLK) atau agen bank ini.
BTN sudah melakukan uji coba bank tanpa cabang di daerah Jawa Tengah. Bentuk pelaksanaannya dilakukan yaitu melalui Electronic Data Capture (EDC). Jadi, nasabah bisa menabung dan dicatat di EDC tanpa perlu memiliki buku tabungan.
Pada branchless banking ini, nasabah bisa melakukan penarikan dan penyetoran dana kepada agen yang telah BTN tunjuk. Ke depannya, bank yang fokus di properti ini akan terus mencoba mengembangkan branchless banking untuk pembayaran Kredit Perumahan Rakyat (KPR).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News