Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berdasarkan data Statistik Perbankan Indonesia (SPI) yang dirilis oleh OJK, jaringan kantor bank konvensional mengalami penyusutan menjadi 24.280 kantor per November 2023, turun dari 25.344 pada November 2022.
Data tersebut menjelaskan penurunan jumlah kantor terbanyak terjadi pada bank milik negara, salah satunya adalah PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN).
BTN mencatatkan total jumlah jaringan kantor Bank BTN sebanyak 740 Unit pada 2023.
Baca Juga: BTN Optimistis Sektor Properti Bakal Beri Kontribusi Besar pada 2024
Jumlah jaringan kantor ini mengalami penyusutan sebanyak 5 unit dengan rincian penurunan 2 unit kantor cabang pembantu konvensional, 1 unit kantor cabang pembantu syariah, dan 2 unit kantor layanan setara kantor cabang pembantu.
Kemudian pada 2024 akan dilakukan lagi penutupan terhadap masing-masing satu unit jaringan kantor cabang pembantu konvensional dan kantor cabang pembantu syariah.
Direktur Distribution & Retail Funding BTN Jasmin menyampaikan bahwa jaringan kantor yang ditutup bukanlah kantor yang berdiri sendiri di kabupaten/ kota. Karena itu pihaknya telah melakukan berbagai pertimbangan sebelum menutup kantor seperti usia jaringan kantor dan Produktivitasnya selama berdiri.
Baca Juga: Fundamental Solid, BTN Syariah Kuat Menampung Bank Syariah Lain
"Kami juga pertimbangkan usia jaringan kantor serta masa sewanya apabila menggunakan gedung sewa dan pastinya melakukan review terhadap Average Growth VOA DPK Ritel dan NOA DPK Ritel KCP selama 5 Tahun" kata Jasmin kepada KONTAN, (Kamis (25/1).
Di sisi lain BTN berencana akan membuka 5 unit kantor jaringan, diantaranya adalah 1 unit kantor fungsional,2 unit kantor wilayah, dan 2 unit kantor cabang pembantu syariah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News